Balige | Konstruktif.id
Pemerintah Kabupaten Toba bekerjasama dengan Ikatan Alumni (IA) – ITB dan Gaja Toba, menggelar Event Caldera Toba Marathon Festival 2022, di Balige, Minggu (27/11/2022). Bupati Poltak Sitorus mengatakan even tersebut diikuti 1.400 pelari terdiri dari pelajar dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia.
“Lomba lari marathonnya ada 4 kategori, antara lain Full Marathon 42 km, Half marathon 21 km, 10 km dan 5 km. Rutenya, mulai dari plataran kantor bupati, terus melintasi pinggiran danau toba dan finish di plataran kantor bupati ini juga,” ujarnya.
Dikatakan, event itu merupakan pra even internasional F1H2O yang akan digelar tanggal 24 Pebruari 2023 di Danau Toba. Karenanya Poltak menyampaikan terimakasihnya atas kolaborasi IA-ITB dan Gaja Toba yang anggotanya merupakan alumni ITB, dengan Pemerintah Kabupaten Toba untuk menggelar event caldera toba marathon festival itu. Poltak juga mengaku, begitu event terselenggara, diketahui ternyata banyak alumni ITB berasal dari daerah kawasan danau toba, khususnya dari Kabupaten Toba.
Poltak berharap, kegiatan tersebut senantiasa tidak hanya terselenggara tahun ini, namun juga tahun depan. Karena dengan event itu dikatakan publik dapat mengetahui dan menikmati sejuknya udara dan indahnya panorama danau toba yang luar biasa, sehingga wisatawan nasional maupun mancanegara terdorong untuk berwisata di Danau Toba.
Untuk itu Poltak mengajak putra-putri batak berkenan berkontribusi melakukan even-even menarik sebelum even internasional F1H2O diselenggarakan, supaya pariwisata kawasan danau toba, khususnya Kabupaten Toba semakin ramai dikunjungi wisatawan dan even F1H2O yang akan diselenggaran di Danau Toba tanggal 24 Pebruari 2023 sukses nantinya.
Bupati Poltak dalam kesempatan itu juga mengapresiasi keikutsertaan pelajar SMP dan SLTA pada Event Caldera Toba Marathon Festival itu. Karena dengan keikutsertaan itu, dikatakan pelajar dapat mengetahui dan bertemu dengan para alumni ITB yang berasal dari kawasan danau toba. Dengan demikian pelajar bisa termotivasi untuk lebih giat belajar dan berprestasi agar kedepan bisa masuk ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Ini juga menjadi salah satu harapan kami, para pelajar termotivasi setelah bertemu dengan para alumni ITB yang tergabung di dalam organisasi IA-ITB dan Gaja Toba yang berasal dari Kabupaten Toba dan kawasan danau toba lainnya,” ujar Poltak.
Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja, mengatakan antusiasme peserta even melampaui ekspektasi mereka, bahkan ia tidak menyangka sambuatan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kawasan danau toba, luar biasa, dan acaranya dikatakan berjalan sukses.
Gembong meminta, even tersebut diselenggarakan juga tahun depan.
“Mudah-mudahan bila diselenggarakan rutin bisa menjadi agenda tahunan,” ujar Gembong.
Harapan itu disampaikannya, karena even itu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi atlit-atlit nasional maupun internasional untuk datang ke Danau Toba, menikmati keindahan panorama danau toba serta kesejukan udara di daerah Toba.
Ketua Gaja Toba, Budi Situmorang mengungkapkan, even tersebut memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah setempat. Ia mengaku kagum terhadap pemerintah dan masyarakat Toba.
“Ternyata Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Toba mampu memfasilitasi dan menyelenggarakan even sebesar ini. Karena itu saya yakin even internasional F1H2O juga akan sukses nantinya,” ujarnya.
Ketua Panitia Even Caldera Toba Marathon Festival, Himmel Sihombing mengungkapan pendapat senada. Dikatakan Kabupaten Toba dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan even tersebut, karena daerah itu dinilai sangat cocok mengingat rute marathon serta pemandangan alam danau toba sangat indah.
“Pemerintah dan masyarakat Toba pun siap. Karenanya kami berterimakasih, acara ramai dan sukses acara,” imbuhnya. (*/Edward Sibuea)
Discussion about this post