Categories: Peristiwa

10 Penyebab Kenakalan Remaja yang Wajib Diketahui Orangtua

Tak bisa dipungkiri, kenakalan remaja belakangan ini semakin mengkhawatirkan saja. Nyaris setiap hari, kita disuguhkan berita kenakalan remaja yang sudah melewati batas kewajaran. Bukan saja mengarah ke kriminalitas biasa, tapi juga kejahatan seksual. Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama orangtua dan keluarga.

Tapi semua tentu saja ada penyebabnya. Masa remaja yang penuh gejolak, kritis, dan tengah mengalami masa transisi ke masa dewasa, membuat remaja sangat rentan terpengaruh kenakalan yang kelewat batas. Bukan itu saja, kenakalan remaja masa kini diperparah oleh banyak hal, di antaranya faktor internal keluarga. Faktor lingkungan juga sangat memberi pengaruh pada perilaku anak remaja.

Berikut ini 10 penyebab kenakalan remaja yang wajib diketahui orangtua. Simak ya moms!

1. Terbiasa dimanja

Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja. Hal ini terkadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak yang  terbiasa dimanjakan dari kecil. Anak-anak yang terbiasa dimanja dan dipenuhi segala keinginannya, sampai ia remaja merasa wajib dipenuhi keinginannya. Kebiasaan-kebiasaan ini lah yang membuat remaja bertindak semaunya. Sehingga ia bisa melakukan apapun, termasuk berbagai kenakalan.

2. Keluarga tidak harmonis

Menurut banyak psikolog, ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Orangtua yang sering bertengkar, adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan memicu agresivitas remaja. Dia akan mencari perhatian dengan melakukan berbagai tindak kenakalan.

3. Kurangnya kasih sayang

Penyebab kenakalan remaja lainnya yang sering terjadi adalah kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini dapat menjadi pemicu remaja bertindak hal-hal yang tidak baik di lingkungannya. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat anak akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar diperhatikan oleh orang tuanya.

4. Pendidikan yang terlalu keras

Sebagian orang tua memberikan pendidikan yang keras pada anak dengan harapan, anak mereka  tumbuh seperti yang diharapkan. Padahal, pendidikan yang terlalu keras malah akan membuat anak merasa tertekan sehingga memicu sikap memberontak pada orang tua dan lingkungannya.

5. Komunikasi yang buruk

Ketika komunikasi antara orang tua dengan anak terhambat,  bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang terjadi pada remaja. Kondisi ini lah yang menyebabkan ketidak terbukaan remaja pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering terjadi. Komunikasi yang terganggu antara anak remaja dan orangtua menyebabkan remaja mencari jati diri di luar, dengan melakukan sejumlah kenakalan di luar rumah.

6. Lingkungan pergaulan

Tak hanya keluarga, lingkungan pergaulan pun bisa menjadi penyebab mengapa remaja dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja Anda.  Dengan dalih setia kawan, remaja yang masih labil mudah sekali terpengaruh pada hal-hal negatif yang dilakukan temannya.

7. Faktor religi

Setiap orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan pendidikan dasar yang banyak mengajarkan  etika serta moral-moral kehidupan. Sehingga ketika anak-anak tak dibekali dengan pendidikan agama sedari kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk pada perilakunya. Anak remaja bisa saja memiliki moralitas yang rendah dan melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.

8.  Lingkungan tempat tinggal

Kondisi dari lingkungan sekitar tempat tinggal juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada anak-anak remaja. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal Anda berada di wilayah yang agamis, maka tentu saja anak remaja Anda  akan mengikuti kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan di tempat tinggal Anda. Begitupula sebaliknya, jika lingkungan tempat tinggal Anda banyak pelaku tindak kriminal, bisa jadi anak-anak remaja akan terpengaruh. Misalnya mabuk-mabukan, perjudian, pencurian, bahkan narkoba. Waspada selalu ya moms!

9. Faktor ekonomi

Kondisi ekonomi yang kekurangan dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan anak remaja yang tak terpenuhi membuat mereka nekat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan jalan mencuri.

10. Faktor teknologi informasi

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi informasi bak dua mata pisau. Di satu sisi kemajuan bidang teknologi informasi, khususnya sosial media sangat bermanfaat bagi wawasan dan ilmu pengetahuan manusia. Di sisi lain, jika tak disikapi dengan bijak justru akan menghancurkan kehidupan.

Pesatnya informasi yang dengan mudah diakses oleh anak remaja dapat mempengaruhi perilaku keseharian. Bahkan anak remaja akan dengan mudah terpengaruh perilaku pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Dengan sekali sentuh, anak remaja dapat menyaksikan adegan pornografi yang seharusnya hanya konsumsi orang dewasa. Tentu saja hal ini berpengaruh buruk pada perilakunya. Kondisi ini memicu hasrat remaja yang tak terkontrol sehingga menyebabkan seks di luar nikah (seks bebas), bahkan perkosaan. Mengerikan ya moms?

So moms, always waspada ya dengan perilaku anak-anak kita. Jangan biarkan mereka terseret arus jaman yang tak terkendali. Jaga dan pelihara selalu komunikasi dengan buah hati tercinta. Ciptakan suasana rumah yang nyaman dengan saling menjaga keakraban dan kerukunan. Jadikan rumah sebagai tempat ternyaman bagi anak-anak untuk selalu kembali. Jangan lupa untuk menjalin komunikasi dengan guru-guru di sekolah anak kita, untuk mengontrol perilakunya.

Dan yang lebih penting moms, tanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Sehingga seburuk apapun pengaruh di luar sana, anak-anak akan memiliki kendali dan mampu membatasi diri  dengan norma dan moral yang baik.

Jangan lupa ya moms, remaja adalah penerus bangsa. Di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. So, jadikan anak-anak kita sebagai remaja yang memiliki karakter kuat, tangguh, bermoral dan berakhlak mulia. (Sumber: astaga.com)

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

8 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago