Tebingtinggi | Konstruktif.id
Ketua Umum Koni Tebingtinggi Parlindungan SE didampingi Ketua Pengkot Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan melepas 11 atlit Pabersi Tebingtinggi untuk mengikuti Kejuaraan Angkat Berat Medan Open 2021 Sumut di Kota Medan tanggal 27-28 Februari 2021, yang dilaksanakan di Asrama Haji Kota Medan.
Atlit Pabersi dilepas Ketua Koni Tebingtinggi Parlindungan di halaman Gedung Asber Nasution di Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Jumat sore (26/2).
Parlindungan menghimbau agar atlit Pabersi yang bertanding untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat dilokasi pertandingan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Parlindungan berharap agar atlit menjaga nama baik Kota Tebingtinggi dalam mengikuti pertandingan dan terus meningkatkan prestasi, jangan patah semangat dalam pertandingan, karena atlit harus paham dalam suatu pertandingan ada menang dan ada kalah.
“Jadi kondisi tubuh atlit itu harus benar benar fit jika ingin menang. Target dalam kejuaraan angkat berat adalah mendali emas, perak dan perunggu,” ujarnya.
Sementara Ketua Pengkot Pabersi Tebingtinggi Abdullah Sani Hasibuan juga berharap kepada atlit untuk memborong mendali saat kejuaraan angkat berat di Kota Medan. Tetapi, atlit jangan pernah menganggap enteng lawan dari daerah lain, karena dalam pertandingan kejuaraan itu sudah pasti ada yang harus dikalahkan.
Selain itu, atlit juga harus menjaga kesehatan sebelum bertanding, cukup istirahat dan tetap menjaga protokol kesehatan selama bertanding, menjaga jarak dan selalu rajin mencuci tangan serta tetap memakai masker.
“Terima kasih kepada Koni Tebingtinggi yang memberikan suport untuk Pengkot Pabersi Tebingtinggi. Atlit Tebingtinggi harus yakin bisa meraih mendali,” kata Sani.
Sebanyak 11 atlit Pabersi yang ikut bertanding adalah, Suyandi, Simon Purba, Febby Landa Marlina, Jois Cludia Butar Butar, Sri Ayu Ninggsih Manurung, Tary April Yani Sitorus, Della Sri Trinita Sinaga, Mutiara Ocean Oka Sinaga, Stephanie Grace Oka Sinaga, Allysa Andless Sinaga dan Siti Apsyah Parangin Parangin. (Samsudin Silitonga).
Discussion about this post