Pematangsiantar | Konstruktif.id – SMPN 1 Pematangsiantar telah mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2020 di sekolah itu, Kamis (09/07/2020). Ternyata dari 530 pendaftar, 178 di antaranya dinyatakan gagal.
Kepada Konstruktif.id, Jumat (10/07/2020), kepala SMPN 1 Pematangsiantar, Edianto Saragih, membenarkan bahwa pihaknya telah mengumumkan hasil kelulusan masuk SMPN 1 Pematangsiantar.
“Diumumkan secara online dan cetak di Mading sekolah,” katanya,
Edianto menyatakan, dari jumlah pendaftar yang mencoba peruntungan di sekolah yang dipimpinnya maka bisa dikatakan bahwa calon peserta didik begitu berambisi mengenyam pendidikan di SMPN 1 Pematangsiantar.
Dijelaskannya, jumlah rombongan belajar/kelas yang tersedia hanya 11 rombongan belajar artinya yang diterima hanya 352 orang.
Edianto mengungkapkan, setelah mengumumkan hasil seleksi PPDB tak sedikit orangtua mengkritik hasil kelulusan.
Begitupun, katanya, pihaknya konsisten dengan pengumuman itu karena pengumuman dilakuan sesuai ketentuan dan petunjuk teknis.
Diungkapkan Edianto, di masa pendaftaran banyak pendaftar yang memilih mengundurkan diri dengan alasan peluang masuk ke SMPN 1 lewat jalur zonasi dan nilai rendah. Dikatakannya, jika melihat peluang rendah umumnya orang tua calon siswa memilih pindah ke sekolah lain.
Namun, kata Edianto, SMPN 1 Pematangsiantar terbuka bagi calon siswa berprestasi. Ada jalurnya yaitu lulus jalur prestasi.
“Ada 1 orang lulus melalui jalur prestasi dari Mandoge. Prestasi akademik dengan nilai SKL = 91,” katanya.
Selanjutnya, kata Edianto, nantinya setelah duduk di SMPN 1 Pematangsiantar, para siswa yang diterima akan dididik agar berprestasi. Bagi siswa yang berprestasi akan ditawari menduduki kelas unggulan.
“Kita buat kelas unggulan supaya anak-anak itu mampu bersaing nantinya,” katanya. (Sijabat/k2)
Discussion about this post