Medan, Konstruktif.id
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ingin, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2023 mendatang melalui jalur prestasi bukan zonasi.
Hal ini dikatakannya agar pelajar yang berprestasi dan pintar dapat bersaing dengan ketat di sekolah favorit dan bagus. “Saya masih mengusulkan ke depan ini tidak ada lagi zonasi-zonasi. Jadi prestasi gitu, kita kan hanya dikasih 20 persen untuk jalur prestasi, yang lain zonasi ,” kata Gubernur Edy, Selasa (21/6/22).
Dia mengatakan, keinginan dirinya perlu terlebih dahulu dilakukan pengkajian dan dipelajari dari keseluruhan aspek pada pelaksanaan PPDB. “Zonasi ini juga nanti harus kita pelajari, itukan harus kita siasati,” tutur Gubernur Edy.
Gubernur Edy menjelaskan, keinginan PPDB 100 persen jalur prestasi. Karena, melihat siswa dan siswi yang prestasi di Sumut ini sangat banyak. Sehingga tidak dapat tertampung dengan sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri favorit dan bagus di Kota Medan. Karena, keterbatasan kouta hanya 20 persen saja.
“Jadi orang Tarutung enggak bisa sekolah di sini nanti, atau orang Nias enggak bisa sekolah di sini kalau sistem zonasi ini. Nah ini yang harus kita pertimbangkan walaupun ada kegiatan-kegiatan anak kita nanti kita lihat,” jelas Edy.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu juga menjelaskan, sayang bila ada pelajar berprestasi dengan nilai rapor bagus. Terhalang dengan kouta prestasi dan zonasi, dia (siswa) harus melanjutkan pendidikan SMA atau SMK di sekolah swasta.
Edy mengungkapkan, pelajar prestasi dari kalangan ekonomi rendah akan membuat biaya hidup bertambah bila anaknya sekolah swasta.
“Kalau inikan, persoalan dia tak bisa sekolah ke swasta. Karena kondisi sosial orang tuanya, ini dibutuhkan kehadiran pemerintah. Kalau dia memang kemampuannya ada kita sekolahkan, kita biayai, itu jalan keluarnya,” ucap Gubernur Edy.
Pendaftaran PPDB setiap tahunnya mencapai 300 persen dari kuota yang ditetapkan. “Karena itu tadi yang saya katakan tiga kali lipat jumlah kuota yang ingin masuk sekolah negeri (favorit),” tutur Edy.
Namun begitu, Gubsu menerangkan, pelaksanaan PPDB dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut terus mengalami perbaikan setiap tahunnya. Apa lagi, PPDB tahun ini minim ada pengaduan dari masyarakat.
“Kita berharap dari tahun ke tahun semakin baik, tetapi kekurangan di sana sini masih banyak yang harus kita benahi. Tak bisa juga langsung kita tembus benahi, pelan-pelan,” tuturnya. (*/Jepri S)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…