Pematangsiantar – Konstruktif.id
Pemerintah Kota Pematangsiantar tak henti hentinya melakukan himbauan kepada masyarakat, baik itu dirumah maupun dilingkungan luar rumah yang sedang beraktifitas Kamis ( 14/5).
Kali ini himbauan yang dilakukan dengan monitoring pengendara yang sedang bepergian di jalan kota Pematangsiantar dengan merazia pengendara yang tidak menggunakan masker.
Dalam amatan wartawan setiap pengendara yang melintas jalan Merdeka, Sudirman dan Kartini disuruh pulang dengan cara balik arah, kepada pengendara yang tidak menggunakan Masker.
Himbauan tersebut diserukan dengan alat penguat Suara dan beberapa satpol PP juga turut serta menghalang pengendara yang tidak menggunakan masker, dan menyuruh pengendara tersebut.
Dan razia juga bukan kepada pengendara yang tidak menggunakan masker, akan tetapi kepada pedagang dan pembeli juga diperiksa, yang tidak menggunakan masker agar menggunakan masker dan tetap mengatur jarak fisik physical distancing antara pembeli dan pembeli, dan atur jarak pembeli dan penjual.
Salah seorang warga yang enggan namanya di publikasikan inisial JS mengatakan, kalau tindakan yang dilakukan Pemko ini tidak efektif, pasalnya himbauan dan tindakan langsung yang dilakukan membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Tambahnya bahkan kemacetan tersebut bukan dilakukan warga yang perlu ditertibkan, akan tetapi karena mobil Dinas yang digunakan beriringan dan bergerak lambat membuat arus lalu libtas macet, demi merazia pengendara yang tidak menggunakan masker.
Warga berbeda saat diminta tanggapannya Surya (22) mengapresiasi langkah Pemko Pematangsiantar untuk merazia warganya yang tidak menggunakan masker. Karena yang dilakukan Pemko juga untuk kebaikan masyarakat Kota Pematangsiantar.
” Harus mengapresiasi bang, karna ini untuk kebaikan bersamanya. Kalau aku tidak marah bang disuruh pulang ngambil masker, memang lupa aku tadi bang.” Kata Surya menjelaskan kalau dirinya menganggap langkah Pemko ini positif.(Red/Singli)
Discussion about this post