Tarutung | Konstruktif.id
HKBP turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya 3 orang korban jiwa dan berdoa kiranya keluarga yang ditinggalkan korban dikuatkan dan dihibur oleh Tuhan Sang Pemilik Kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar sebagai bentuk respon dan solidaritasnya terhadap bencana alam Gempa Bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene Propinsi Sulawesi Barat, Kamis (14/1).
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa di lokasi 2.98 LS, 118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 km, telah berulang terjadi, 5.9 SR dan 6.2 SR pada Jumat (15/1).
Dilaporkan bahwa gempa bumi ini mengakibatkan runtuhnya sejumlah bangunan, seperti Gedung Kantor Gubernur Sulbar, bangunan hotel, rumah sakit, tanah longsor, 62 unit rumah, gedung Puskesmas dan 1 kantor Danramil Malunda.
“Selain kerugian material, warga juga mengalami kepanikan, kekhatiran dan tekanan psikologis,” terang Ephorus, sebagaimana dituliskannya di dalam Press Release HKBP, Jumat (15/1).
Terhadap kondisi ini, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar menyampaikan :
1. HKBP turut berdukacita.
2. HKBP turut prihatin kepada 24 orang korban luka-luka.
3. HKBP turut mendoakan masyarakat yang terkena dampak.
4. HKBP mendoakan para pengungsi pasca gempa bumi agar berangsur pulih dari trauma yang dialami.
5. Mengajak seluruh masyarakat, khususnya jemaat HKBP untuk turut beedoa dan menopang masyarakat terdampak, dan
6. HKBP mengharapkan dan mendukung upaya pemerintah memberikan perhatian serius terhadap para korban, termasuk penyembuhan psikis dan fisik.
Sebagai pemimpin jemaat HKBP, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar juga mendoakan warga jemaat HKBP yang terdampak.
“HKBP mendoakan masyarakat dan jemaat HKBP yang terdampak agar segera pulih secara psikis dan fisik,” tutup Ephorus. (Poltak Simanjuntak).