Balige, Konstruktif.id
Event bertaraf Internasional F1H2O yang di gelar 24-26 Februari di Danau Toba, dengan venue utama gelaran di Lapangan Sisingamangaraja, kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, diyakini banyak pihak akan seru dan menarik untuk disaksikan.
Benson Sitorus, warga Toba, Selasa (7/2/2023) di Balige, memprediksi puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah Kabupaten/Kota, khususnya dari kawasan Danau Toba akan hadir memadati Balige, untuk menyaksikan balap perahu super cepat tersebut. Prediksinya itu diutarakan, mengingat perhelatan Internasional tersebut baru ini kali pertama digelar di Danau Toba.
Saking padatnya penonton nanti, prediksinya semua masyarakat tidak akan bisa menyaksikannya secara langsung karena daya tampung tempat menonton terbatas. Karenanya, ia menyarankan panitia atau Pemerintah Kabupaten Toba bisa menyiarkan perhelatan F1H2O secara langsung dan memfasilitas untuk nonton bareng agar masyarakat tidak menjadi pendengar cerita.
“Itulah prediksi saya, semua masyarakat yang hadir tak akan bisa menyaksikannya secara langsung akibat daya tampung tempat menonton terbatas,” ujarnya.
Harapan serupa disampaikan Benni Tambunan, Berlin Marpaung dan Dedi Tambunan di Balige.
“Jika Panitia atau Pemerintah Kabupaten Toba bisa memfasilitasi nonton bareng siaran langsung balap perahu super cepat tersebut, akan semakin bagus. Karena masyarakat Toba khususnya, tidak lagi ramai-ramai hadir memadati Kota Balige dan kesesakan masyarakat penonton pun bisa terkendali, mengingat penonton akan hadir dari berbagai daerah di Indonesia bahkan Internasional,” ujar mereka. (*/Edward Sibuea)