Balige, Konstruktif.id
Pemerintah Kabupaten Toba melalui Badan Pemberdayaan MasyaraKat, Perempuan dan Perlindungan Anak (BPMDPPA) memberikan pelatihan peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) kepada para Kader Pembangunan Manusia di Lantai IV Kantor Bupati Toba, Rabu (2/8/2023)
Pelatihan diberikan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba. Kepala Dinas Henry Silalahi dalam kesempatan itu memberikan pemaparan mengenai pentingnya kebersihan lingkungan, ketersediaan air bersih, sarana sanitasi, pendampingan keluarga beresiko stunting dan lainnya.
Selain itu kadis juga memberikan penjelasan terkait layanan dasar kegiatan stunting di desa. Dalam hal ini kesehatan ibu dan anak (KIA), konseling gizi, dan beberapa hal penting lainnya sangat penting dijaga dan dipelihara. Terkait hal ini, seluruh peserta diharapkan dapat menjadi agen informasi dan motivator bagi masyarakat lainnya, khususnya warga desa masing-masing. Harapannya stunting di daerahnya tercegah.
Harapan itu disampaikannya, mengingat pencegahan stunting tidak hanya bisa diatasi dari segi kebersihan lingkungan, ketersediaan makanan bergizi. Namun semua terkait satu sama lain ” Ini semua harus dimulai dari keluarga,’ ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Freddy Sibarani menjelaskan, KPM memiliki 7 fungsi, salah satu diantaranya berkolaborasi dengan stskeholders desa, bidan desa dan lainnya dalam rangka pencegahan stunting. Karenanya KPM harus memiliki data lengkap serta terdokumentasi. Salah satunya mengenai bumil, balita, berat badan balita dan lainnya. “Supaya data itu bisa terpenuhi, KPM harus melakukan advokasi pendampingan,” ujarnya. (*/Edward Sibuea)
Discussion about this post