Pematang Siantar – Kontruktif.id |
Di Kota Pematang Siantar, masyarakatnya dapat hidup rukun dan damai mesti berbeda-beda agama, suku, dan budaya. Justru, keberagaman dan perbedaan menjadi kekuatan untuk bersama-sama membangun Kota Pematang Siantar.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA ketika menghadiri Perayaan Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Maranatha Pematang Siantar, di Gedung Serbaguna GPIB, Jalan Simbolon, Senin (18/09/2023) sore.
Menurut dr Susanti, usia 57 tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang dan bukan suatu kebetulan.
“Usia 57 tahun, tentunya ada upaya-upaya dari seluruh jemaat dan kesolidan bagaimana membesarkan GPIB Maranatha,” sebut dr Susanti.
Sebelum masuk ke Gedung Serbaguna GPIB Jemaat Maranatha, dr Susanti berkeliling areal gereja bersama Majelis Jemaat.
“Pengurus gereja juga tadi menyampaikan gedung ini akan diperbesar. Tadi proposal sudah disampaikan, mudah-mudahan nanti bisa kita tindaklanjuti,” kata dr Susanti yang disambut tepuk tangan jemaat yang hadir.
Masih kata dr Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar berupaya agar sumber daya manusia (SDM) di kita ini menjadi lebih baik, guna mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. Salah satunya di bidang pendidikan keagamaan.
“Sehingga Pemko Pematang Siantar tetap berkomitmen tinggi untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan seperti yang dilakukan saat ini,” terang dr Susanti.
Di usianya ke-57 tahun, lanjut dr Susanti, GPIB telah menjadi pelopor dan pemantik toleransi beragama di Kota Pematang Siantar.
“Di kota Pematang Siantar, kita dapat hidup rukun dan damai. Kita berprinsip, keberagaman dan perbedaan menjadi kekuatan kita untuk bersama-sama membangun Kota Pematang Siantar yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya, dr Susanti mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 kepada GPIB Jemaat Maranatha.
“Semoga gereja ini semakin berkembang dan berjaya untuk menjadi garam dan terang dunia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Jemaat GPIB Maranatha Pdt Jenny Yolita Tampubolon dalam sambutannya mengaku merasa bersyukur dr Susanti berkenan hadir dalam acara tersebut. Sekaligus melihat dan merasakan persekutuan serta kebersamaan di gereja tersebut.
“Kami mengucap syukur, Ibu Wali Kota ada bersama-sama dengan kami. Ke depan kami punya harapan, Gedung Serbaguna ini bisa diperbesar. Ke depan, kami tetap rindu, Ibu Wali Kota bisa hadir bersama kami,” harapnya.
Di acara tersebut, dr Susanti menerima Ulos dari jemaat GPIB Maranatha.
Hadir pada kegiatan ini, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely, Camat Siantar Barat Herwan AR Saragih SH, dan para pengurus GPIB Jemaat Maranatha. (*/Singli Siregar)