Jakarta | Konstruktif.ID – Pamor emas semakin mengkilau di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Para penjual emas mendapatkan berkah dari kenaikan harga logam mulia tersebut, PT Pegadaian Galeri 24.
CEO Pegadaian Galeri24 Arifmon menyatakan hingga Agustus 2020, penjualan emas mencapai sebesar 5,3 ton. Ia menyebut nilai itu tumbuh 30% year on year (yoy) dibandingkan Agustus 2019.
“Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain perluasan jaringan offline sebelum pandemic dan jaringan online semasa pandemi. Meningkatnya kerjasama dengan Korporasi. Meningkatnya jumlah nasabah. Harga emas yang stabil cenderung meningkat di masa Pandemi ini,” ujar Arifmon kepada Kontan.co.id pada Kamis (24/9).
Ia menjelaskan di masa pandemi, penjualan secara online banyak diminati oleh masyarakat. Oleh sebab itu, anak perusahaan PT Pegadaian (Persero) ini gencar melakukan promosi untuk sektor digital dengan memberikan diskon-diskon menarik yang berbeda setiap bulan.
“Untuk trend buyback di masa pandemi sekarang ini terbilang tinggi dikarenakan situasi ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh pandemi virus corona saat ini,” papar Arifmon.
Ia menyatakan target penjualan emas sepanjang 2020 mencapai 8,5 ton. Target itu lebih tinggi 60% dibandingkan target 2019 lalu. Guna mencapai target itu, Pegadaian Galeri 24 melakukan upaya adaptasi di tengah pandemic.
“Upaya yang kami lakukan di era new normal dengan banyak melakukan Webinar terkait investasi yang aman di masa pandemi. Juga memberikan promo-promo menarik berupa diskon penjualan maupun hadiah langsung berupa souvenir-souvenir cantik,” jelas Arifmon.
Sebelumnya, Pegadaian Galeri 24 terus memperluas jaringan toko offline atau distro Galeri 24 di seluruh Indonesia. Hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 56 outlet, dari jumlah tersebut lima outlet berada di luar kantor cabang Pegadaian.
Saat ini Galeri 24 sudah menjadi official store resmi di Tokopedia dan juga sudah memiliki e-commerce yaitu kataloggaleri24.com, jadi nasabah mempunyai banyak pilihan untuk berbelanja. (Sumber: kontan.co.id)
Discussion about this post