Simalungun | Konstruktif.ID – Setelah tidak mengikuti konstetasi politik di Pilkada Kabupaten Simalungun, Amran Sinaga mengaku, banyak pendukungnya – terutama masyarakat di Simalungun bawah yang memintanya untuk maju di Pilkada, dan sebagian di Simalungun atas maupun tim Marsada – bagaimana kelanjutan dari perjuangan membangun Kabupaten Simalungun ke depan.
Amran Sinaga menjelaskan, bahwa banyak pihak yang datang kepadanya untuk mendapatkan sesuatu yang berhubungan dengan Pilkada. Semua yang datang, senantiasa dilayani dengan terbuka.
“Kalau mereka minta masukan 10, ya saya berikan 2 saja. Tentu yang delapan itu saya simpan. Tetapi, hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Radiapoh Sinaga ini kan, adik saya, kami sama-sama Sinaga. Jadi buat RHS-ZW, saya berikan semuanya,” kata Amran Sinaga di kantor sekretariat Marsada, Sabtu 3 Oktober 2020.
Terhadap pernyataan tersebut, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) memberikan apresiasi setinggi-tingginya, dan menyambutnya dengan hati yang tulus, karena kedatangannya kembali ke kampung halaman, karena niat tulus dari hati untuk membangun Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.
Kemudian, dari para pasangan calon (paslon) pun, kata Amran Sinaga, ada yang datang untuk menyatukan visi-misi dalam membangun Kabupaten Simalungun ke depan.
Hanya saja, demikian dijelaskannya, bahwa visi-misi tersebut, tidak sesuai dengan apa yang selama ini diharapkannya.
“Saya ini kan sudah 35 tahun mengabdi di Kabupaten Simalungun, itu artinya saya sudah berinvestasi selama 35 tahun, namun saya belumlah di posisi pengambil kebijakan. Banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan Kabupaten Simalungun, dan itu juga yang saya tuangkan dalam 6 visi saya saat ikut tahapan Pilkada,” kata Amran Sinaga.
Diharapkannya, jika terpilih nanti, pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, dapat mengakomodir visi yang sudah dipersiapkannya, demi kemajuan Kabupaten Simalungun.
Ke-6 visi yang disampaikan Amran Sinaga di hadapan RHS-ZW, diantaranya adalah terkait masalah infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan, masalah Kabupaten Simalungun yang 70 persen adalah wilayah pertanian (kebun, sawah, ternak dan ikan) yang perlu mendapat sentuhan agar rakyat semakin sejahtera, masalah kesehatan (sudah saatnya membangun rumahsakit besar, tidak lagi type C), masalah pendidikan (jangan lagi ada putra Kabupaten Simalungun yang tidak sekolah, dan mempersiapkan putra daerah yang siap kerja dengan skill yang baik).
“Saya harapkan, visi yang baik dapat diakomodir RHS-ZW, demi membangun Kabupaten Simalungun lebih maju dan sejahtera,” kata Amran Sinaga. (*)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…