Anggota DPRD SU AKBP (P) Dr JTP Hutabarat Adakan Reses II di Onan Runggu

 

Sipahutar | Konstruktif.id

Ratusan warga Desa Onan Runggu I Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, menghadiri pertemuan dengan Anggota DPRD Sumatera Utara AKBP (P) Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang mengadakan Reses II, Tahun Sidang II 2020 – 2021, bertempat di halaman rumah Togar Simanjuntak, salah seorang warga di Jl Lintas Tarutung – Sipahutar di Desa Onan Runggi I, Jumat (26/2).

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pertemuan berlangsung dinamis penuh persaudaraan yang dihadiri ratusan warga dan diawasi pihak aparat keamanan dari Polri dan TNI. Selain menggunakan masker, warga juga tampak menjaga jarak.

“Salah satu fungsi DPRD SU adalah melakukan pengawasan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Saya hendak memastikan dan mendengar langsung apa aspirasi, apa dampak pembangunan yang sudah dirasakan dan apa yang masih diharapkan warga Desa Onan Runggu I sebagai petani Nenas yang sudah turun temurun, kepada Pemprovsu,” jelas JTP Hutabarat kepada Konstruktif.id.

Dikatakannya, bahwa jamak diketahui Sipahutar sebagai pusat penghasil nenas, yang hanya menjual nenas tanpa melalui pengolahan.

“Saya berharap masyarakat petani nenas didukung oleh Pemprovsu untuk meningkatkan kesejahteraannya, melalui upaya peningkatan nilai tambah (value added) produk berbahan baku nenas, melalui pembinaan Dinas Industri dan Koperasi Provsu berupa pengembangan Home Industry di bawah UMKM,” kata JTP.

Perwakilan warga yang mendapat kesempatan menyampaikan pertanyaan, mengharap agar wakil rakyat JTP Hutabarat dapat membantu mereka untuk mendatangkan alat dan sarana produksi pertanian seperti traktor, pupuk dan bibit.

“Kami membutuhkan traktor untuk mengolah lahan. Di sisi lain, kami juga merasakan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan bibit yang bagus,” terang Reinhard Simanjuntak.

Lebih jauh JTP Hutabarat memberikan wacana agar warga petani nenas mulai mengembangkan produk-produk bernilai ekonomi lebih tinggi berbahan nenas, seperti jus nenas, selai nenas dan keripik nenas.

“Jika kita terus menerus menjual nenas ke luar desa ini tanpa terlebih dahulu mengolahnya menjadi produk bernilai lebih mahal, maka kita akan sulit keluar dari rantai kemiskinan,” tegasnya.

Perihal permintaan warga agar jalan lintas Tarutung – Sipahutar yang sudah lama rusak berat, agar diperbaiki, JTP menjanjikan akan mengkoordinasikannya dengan instansi terkait.

Kejutan Ulang Tahun ke 46 Tahun

Usai acara resmi reses, JTP Hutabarat dikejutkan dengan acara tambahan berupa perayaan ulang tahunnya yang ke 46 tahun.

Panitia yang mempersiapkan, dikoordinir Kastro Simanjuntak, menyampaikan dekke dan ulos kepada JTP Hutabarat.

“Saya sangat haru dan bangga melihat antusias warga yang tidak kunjung beranjak pulang, walau acara sudah selesai. Bahkan, saya juga dikejutkan dengan acara ulang tahun yang mereka buat. Saya diberi dekke dan ulos sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun,” kata JTP Hutabarat. (Togar MS).