Barcelona Dinobatkan sebagai Juara Liga Spanyol 2019-2020, Pique: Ini Kemenangan yang Jelek
BARCELONA / Konstruktif. id
Bek andalan Barcelona, Gerard Pique, kecewa jika timnya dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol 2019-2020 andai musim jadi dihentikan. Pique menilai, kemenangan tersebut sangatlah jelek.
Wacana pembatalan Liga Spanyol 2019-2020 diapungkan sejumlah pihak. Berhubung Spanyol merupakan negara ketiga yang paling parah terpapar virus corona, banyak pihak menyarankan kompetisi dibatalkan demi menyelamatkan berbagai pihak, termasuk pemain.
CEO Mediapro selaku pemegang hak siar Liga Spanyol, Jaume Roures, menilai Barcelona layak dinobatkan sebagai juara Liga Spanyol 2019-2020 jika musim dibatalkan. Hal yang sama juga diucapkan mantan pemain Barcelona dari 2011-2014, Cesc Fabregas.
Hanya saja, penunjukan Barcelona sebagai juara bakal memunculkan kontroversi. Saat ini hingga pekan 27 Liga Spanyol 2019-2020, Barcelona memang duduk di puncak klasemen Liga Spanyol 2019-2020 dengan koleksi 58 angka. Hanya saja, Lionel Messi dan kawan-kawan hanya unggul dua poin dari Real Madrid di tempat kedua.
Liga Prancis memang menunjuk tim juara ketika mereka memutuskan membatalkan musim dua minggu lalu. Hanya saja, saat itu Paris Saint-Germain (PSG) yang ditunjuk sebagai juara unggul 12 poin dari Olympique Marseille di tempat kedua, sehingga layak diangkat sebagai kampiun.
“Meskipun kami sedang memimpin klasemen, akan sangat jelek jika kami menang dengan cara seperti itu. Kami telah menghabiskan banyak waktu di rumah. Kami sadar risiko mengalami cedera sangat besar, namun kami sedang berjuang mengembalikan kondisi fisik dalam beberapa hari terakhir,” kata Pique mengutip dari Sportskeeda, Senin (11/5/2020).Meski begitu, presiden Liga Spanyol (LFP) Javier Tebas sejauh ini mengumbar optimisme. Ia optimistis sisa 11 pekan Liga Spanyol 2019-2020 dapat kembali bergulir pada 12 Juni. Nantinya, kompetisi bakal bergulir selama 35 hari dan berakhir pada 17 Juli 2020.(okezone).
