Konstruktif News
Jumat, 18 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Nasional
Pdt Martunas P. Manullang, MTh

Pdt Martunas P. Manullang, MTh

Bekerja untuk Tuhan

redaksi Penulis: redaksi
9 Agustus 2020 | 10:29 WIB
Rubrik: Nasional
0

(Khotbah pada Minggu IX setelah Trinitatis, 09 Agustus 2020, di HKBP Resort Kayu Putih)

Evagelium Kolose 3:22-25.

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang

 

 

 khotbah hari ini, yaitu Kolose 3:22-25, adalah bagian dari satu perikop yaitu Kolose 3:18-25 di pasal 3 atau bahkan hingga Kolose pasal 4, ayat ke-6. Jadi, Kolose 3:18-4:6. Fokus kita adalah Kolose pasal 3:22-25; namun karena masih bagian dari empat ayat sebelumnya, maka ada baiknya kita lihat selintas bagian sebelumnya, yaitu ayat 18-21 (Kolose 3:18-21).

Kita mengetahui, secara umum, setelah seorang menjadi Kristen, maka diharapkan bahwa ajaran Kristen yang diterima seseorang itu akan dihayati dan dihidupi. Jika ini dihayati dan dihidupi, maka akan nampak dalam hubungan pribadi orang Kristen tersebut, baik kepada sesama orang Kristen, maupun kepada mereka yang bukan Kristen.

Dengan kata lain, perikop ini mau menjelaskan bagaimana kekristenan itu bisa diterapkan atau diberlakukan dalam hubungan setiap hari dalam kehidupan ini. Dalam tema “hubungan pribadi orang Kristen” di sini, ada dua hal utama yang menjadi pusat perhatian dan pergumulan kita.

Pertama: Etika Kristen adalah etika yang di dalmnya ada etika kewajiban yang timbal balik. Sebelum Kristen, maka hubungan antara tuan dan hamba sangat tidak adil. Seorang tuan atau majikan, memiliki hak mutlak kepada hamba atau pekerjanya. Bagi tuan atau majikan, prinsipnya adalah: “Apa yang orang lain (hamba) lakukan untuk saya?.” Tuan, hanya punya hak. Sedangkan kewajiban dan tanggungjawab itu ada pada hamba, budak, atau pekerjanya.

Setelah Kristen, maka ada etika yang baru yang diajarkan. Apa itu? Etika Kristen mengajarkan bahwa hak dan kewajiban adalah milik setiap orang. Hidup adalah tanggungjawab bersama. Relasi adalah tanggungjawab bersama. Ini membawa suatu perubahan yang luar biasa, yaitu: Tuan, ada hak dan kewajiban atau tanggungjawabnya. Hamba, budak, atau pekerja, juga ada hak dan kewajiban atau tanggungjawabnya. Maka dalam konteks kekristenan, hubungan antara Tuan dan hamba, menjadi berubah dan diletakkan setara. Sehingga pertanyaannya pun menjadi: “Apa yang saya lakukan atau perbuat bagi orang lain”? (Tuan kepada hamba, dan sebaliknya hamba kepada tuan).

Kedua: Etika Kristen adalah etika yang menekankan bahwa kita ini hidup di hadapan Tuhan. Dengan demikian semua hubungan pribadi haruslah diletakkan pada hubungan dalam Tuhan, atau hubungan di hadapan Tuhan. Mengapa? Karena kini seluruh hidup Kristen adalah hidup yang dijalani di dalam TUHAN. Di dalam rumah, harus disadari bahwa Kristus adalah Tamu yang tak nampak namun selalu hadir. Karena itulah, dalam keluarga kesadaran ini membawa pengaruh pada sikap dan relasi dalam keluarga, dalam konteks “kewajiban bersama”.

Misalnya: a. Hubungan suami-isteri: Isteri harus tunduk kepada suaminya dan suami harus mengasihi isterinya dan memperlakukannya dengan segala kebaikan. b. Hubungan orang tua-Anak: Orangtua harus menerapkan disiplin sekaligus dorongan semangat dalam kasih kepada anak-anaknya. Jangan sampai mematahkan semangat anak-anaknya.

Atau, dalam keluarga, sebagaimana Allah Bapa yang memperlakukan anak-anak-Nya, demikianlah juga orang tua dalam memperlakukan anak-anaknya. Di pihak lain, anak harus (wajib) mengjhormati orangtuanya, karena itulah yang dikehendaki oleh Tuhan.

Khotbah pada hari ini, Kolose 3:22-25, berfokus pada hubungan antara hamba Kristen dan majikan Kristen. Hubungan antara hamba dan tuan. Sebagaimana telah disebut di atas, dalam kekristenan hubungan antara tuan dan hamba pun sudah berubah. Mengapa? Karena keduanya sama-sama hamba dari satu Majikan. Majikan itu adalah Yesus Kristus. Dengan kata lain, Kristus harus dilibatkan (diikutkan) dalam semua hubungan itu, terutama di sini dalam hubungan antara hamba dan tuan atau sebaliknya.

Kalau penekanannya di sini pada hamba atau pekerja, maka hal inilah yang perlu kita perdalam. Hamba, haruslah menjadi pekerja yang berhati nurani. Kekristenan itu harus membuat dia (hamba) menjadi seorang pekerja yang lebih baik dan bekerja lebih efisien. Membuat dia semakin bekerja keras dan menunjukkan tanggungjawabnya yang lebih sungguh, lebih luas dan dalam.

Hamba Kristen atau pekerja Kristen, tidak lagi sama dengan hamba atau pekerja yang bukan Kristen. Kalau selama ini, karena dia hamba, maka haruslah diawasi atau “dimandori” agar mau bekerja; tetapi semenjak ia menjadi Kristen itu harus berubah. Dia akan tetap rajin, sungguh bekerja dan bekerja dengan sebaik-0baiknya, bahkan kalau ditinggalkan (tidak diawasi) oleh tuannya atau mandornya. Mengapa?

Tadi sudah kita katakan, dalam kekristenan, bahwa kita ini hidup di hadapan Tuhan. Dengan demikian, Tuhan yang melihat pekerjaan kita.

Dan kita pun bekerja untuk Tuhan. Karena kita bekerja untuk Tuhan, maka kita pun akan menerima warisan dari Tuhan juga, bahkan di dunia ini kita akan menerima upah dari Tuhan. Tuhan yang mengatur upah kita. Karena itulah, sebagai seorang pekerja Kristen, ia (atau kita) haruslah selalu berdoa untuk dirinya dan pekerjaannya. Kita tidak perlu menghindar dari situasi yang sulit, atau pekerjaan yang sulit; malahan kita harus menghadapinya dengan penuh semangat, lebih baik lagi sambil memohnon kekuatan dari Tuhan.

Dalam setiap kesempatan bekerja, seorang pekerja Kristen akan terus menaikkan doa dan permohonan kepada Tuhan, agar diberi kekuatan dan kesempatan (atau kesempatan dan kekuatan) untuk melakukan pekerjaan yang telah diberikan Tuhan, Allah kepadanya. Berdoa agar Tuhan memberi kekuatan untuk menyelesaikan tugas yang diberi majikan (pimpinan) kepada kita. Berdoa dan mohon kekuatan dari Tuhan agar dapat atau dimampukan untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

Topik atau tema khotbah ini adalah “Bekerja untuk Tuhan”. Dan firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk mempelajari kebenarannya dan menghidupninya atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Intinya adalah menaati Tuhan baik dalam hubungan kita dengan sesama, mau pun dalam dunia pekerjaan kita masing-masing. Bekerja dengan baik dan dengan tulus dan sungguh hati, seperti di hadapan Tuhan. Bekerja dengan segenap hati. Ini berarti juga agar kita berusaha menghindari kesalahan-kesalahan, atau janganlah berbuat kesalahan dalam pekerjaan kita masing-masing. Mengapa?

Karena ada Tuhan yang akan menghakimi kita dalam pekerjaan itu, sebagaimana Dia juga menghakimi kita dalam hubungan atau relasi kita dalam pekerjaan itu. Tuhan tidak memandang bulu, penghakimanNya akan selalu sesuai dengan pelanggaran-pelangaraan kita. Baik kita sebagai majikan atau pimpinan, mau pun sebagai hamba atau pekerja. Jika kita bekerja daengan segenap hati, Tuhanlah yang akan memberi upah kita. Marilah kita bekerja untuk Tuhan.

Selamat hari Minggu, Selamat Beribadah. Tuhan Yesus memberkati. AMIN.

(HKBP Kayu Putih, 08 Agustus 2020.)

Share7TweetSendShareSharePin

Baca Juga

Nasional

Rapimnas Peradi Pergerakan di Samosir, akan Mengeluarkan Memorandum Danau Toba  

Penulis: Konstruktif.id
5 Juni 2025 | 19:08 WIB

Pematangsiantar –Konstruktif.id | Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Profesi Advokat Nusantara atau DPP Peradi Pergerakan akan menggelar rapat pimpinan nasional atau...

Read moreDetails
Nasional

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi Menghadiri dan Menerima Penghargaan dari SETARA Institute dalam acara Peluncuran Indeks Kota Toleran 2024

Penulis: Konstruktif.id
27 Mei 2025 | 22:22 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Kota Pematangsiantar meraih prestasi membanggakan. Di tahun 2024, Kota Pematangsiantar sebagai Kota Toleran di Indonesia naik...

Read moreDetails
Nasional

Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi Bersama Ketua TP PKK Dari Berbagai kota se-Indonesia Menghadiri Ladies Program

Penulis: Konstruktif.id
8 Mei 2025 | 21:36 WIB

Surabaya - Konstruktif.id | Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi bersama Ketua TP PKK dari berbagai kota...

Read moreDetails
Nasional

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn Menghadiri Acara Rapat Koordinasi, di Aula Bhineka Tunggal Ika Lantai 16 Gedung Merah Putih KPK RI

Penulis: Konstruktif.id
30 April 2025 | 19:02 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn berbagi pandangan tentang korupsi dan kendala pelayanan di Kota...

Read moreDetails
Nasional

Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025 Raih Dua Penghargaan Bergengsi

Penulis: Konstruktif.id
23 April 2025 | 21:11 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara (Kanwil Ditjenpas Sumut) mencatat prestasi membanggakan dalam ajang Indonesian...

Read moreDetails
Nasional

Warga Binaan Pamer Karya dan Kreativitas Terbaik di Indonesian Prison Products and Arts Festival

Penulis: Konstruktif.id
22 April 2025 | 22:42 WIB

Jakarta - Konstruktif.id | Karya dan kreativitas terbaik dari warga binaan seluruh Indonesia, mulai dari pertunjukan seni, kuliner, fesyen, hingga...

Read moreDetails

Berita Terkini

Simalungun

Sidang di PN Simalungun, Siti Nurbaya Simalango didakwa JPU tanpa alat bukti

18 Juli 2025 | 10:44 WIB
Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri Rapat Paripurna Nota Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024

17 Juli 2025 | 14:47 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Terima Kunker Tim Rorena Polda Sumut

17 Juli 2025 | 14:36 WIB
Pematangsiantar

Kasat Lantas Polres Pematangsiantar Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025 di Jalan Parapat

17 Juli 2025 | 14:32 WIB
Pematangsiantar

Sampaikan Himbauan Kamtibmas, Polsek Siantar Utara Sambangi Bank Sumut 

17 Juli 2025 | 14:29 WIB
Pematangsiantar

Cegah Pungli, Sat Binmas Polres Pematangsiantar Sambang Kamtibmas kepada Juru Parkir di Jalan Vihara

17 Juli 2025 | 14:26 WIB
Pematangsiantar

Cegah 3C dan Premanisme, Polsek Siantar Utara Laksanakan Blue Light Patroli 

17 Juli 2025 | 14:23 WIB
Pematangsiantar

Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba, Polsek Siantar Selatan Sambangi Posko KBN Jalan Gunung Sinabung

14 Juli 2025 | 13:45 WIB
Pematangsiantar

Wakapolres Pematangsiantar Sidak Ruangan Piket Penjagaan, SPK dan Tahanan 

9 Juli 2025 | 22:33 WIB
Pematangsiantar

Kebakaran Satu Unit Angkot Sinar Beringin, Kapolsek Siantar Martoba Tidak Ada Korban Jiwa

9 Juli 2025 | 22:28 WIB
Pematangsiantar

Kebakaran Satu Unit Rumah di Jalan Kain Batik ,Kapolsek Sianțar Utara Pimpin Cek TKP

9 Juli 2025 | 22:25 WIB
Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Pematangsiantar

8 Juli 2025 | 21:09 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba