Medan | Konstruktif – “Polsek Medan Helvetia Menangkap 9 Preman Jalanan yang Resahkan Masyarakat.” Kalimat ini tertera pada foto yang diposting di akun facebook Polda Sumatera Utara, Selasa (23/06/2020).
Postingan tersebut, mendapatkan respon cukup baik dari para netizen mau pun sesama jajaran kepolisian di Sumatera Utara.
Animo masyarakat mendukung pihak kepolisian dalam pemberantasan preman, digambarkan pada komentar yang disampaikan.
Berikut ini, adalah komentar para netizen terhadap upaya pemberantasan preman jalanan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.
Invisibleman, misalnya, dalam komentarnya menyatakan, Mantap pak…kami pengrajin papan bunga kota Medan mmng sangat resah dengan preman preman di jalanan itu pak,selalu dimintak uang kalau meletakkan karangan bunga. Sehat sllu buat bapak bapak penegak hukum di wilayah Sumut khususnya Kota MEDAN.
BRANTAS PREMAN DAN PUNGLI.
Menyusul komemtar Benny Leo Sianturi yang menyebutkan, “Mantap pak polisi..jangan cuman musiman saja dirazia..negara kita sudah sangat tidak nyaman..”
Sementara itu, Humas Polsek Perbaungan menyampaikan, “Jangan kasih ruang untuk perusak keamanan #BerantasTuntasPreman.”
Begitu juga Soekarmanto S menyampaikan, “Mantaap..semoga semua kabupaten bisa aman…”
Seterusnya, Be Rutu menyampaikan pengharapan, “Semoga SUMUT bersih dari pungli dan preman.’
Bahkan Sardion Siregar Lali, dengan tegas mengatakan, ‘Basmi terus hama masyarakat, bravo Polri.”
Thalib Jl ilmi, menyampaikan kepada pihak kepolisian terkait situasi di
Jalan Kompos Km 12 pak. Saya sering komen di sini tapi sampe skrg blm ada gebrakan dr pihak kepolisian.
Di Jalan Kompos Km 12 sering dan bahkan selalu jika truck keluar selalu dimintai duit. Sepanjang jalan sampe 4x dimintai duit. Hal demikian bagaimana?
Ismailta Sembiring meminta, “Pak, tolong berantas preman jalanan yg selalu pungli di jalan raya antara tanjung pura ke perbatasan aceh.”
Komentar ditutup Edison Panjaitan dengan pernyataan, “Saatnya polisi bertindak tegas.” (ManguN)
Discussion about this post