Bertambah Lagi Warga Sergai Positif Covid-19

Sergai | Konstruktif.id – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), H. Akmal, melalui WhatsApp, Jumat (7/8/2020), menginformasikan kali ini korban merupakan pasien yang menjalin kontak dengan salah seorang dokter yang sudah lebih dulu dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Sesuai informasi yang kami peroleh dari Kepala Dinas Kesehatan Sergai, Bulan Simanungkalit, korban seorang wanita warga Sei Rampah, inisial NK (22). Awalnya masuk dalam daftar tracing setelah melalui penyelidikan epidemiologi dan disebut menjalin kontak erat dengan salah seorang dokter anastesi yang lebih dulu positif Covid-19,”.

Setelah masuk dalam daftar tracing, sesuai dengan prosedur yang berlaku, NK menjalani pengambilan sampel swab untuk keperluan PCR test.

Pada 5 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara merilis hasil swab yang menyatakan NK positif terjangkit SARS-CoV-2.

Gugus Tugas lewat Dinas Kesehatan Sergai langsung menyiapkan tindakan penanganan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sejak 22 Juli hingga hari ini, masih dirawat di RS. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tetap akan dilakukan tindakan yang diperlukan. Korban juga sedang disiapkan untuk dialihkan ke fasilitas medis yang dirujuk.

Pasca perkembangan terbaru ini, total kasus Covid-19 di peta sebaran Kabupaten Sergai menjadi 58 dengan rincian kasus konfirmasi 22 orang, 35 sudah dinyatakan sembuh dan 1 warga meninggal dunia.

“22 orang yang positif sedang dirawat di beberapa RS yaitu 2 di RS GL. Tobing Tanjung Morawa, 2 di RS. Martha Friska, 3 di RS. Prima Husada Cipta, sedangkan 15 orang yang belakangan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 sudah dalam program isolasi di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Sergai dan akan segera dirujuk bagi yang membutuhkan perawatan intensif”,jelas Akmal.

Akmal juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, selalu menggunakan masker, hindari kerumunan dengan menjaga jarak aman kita 1-2 meter, senantiasa mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan handsanitiser. (Tris)