Konstruktif News
TRENDING
  • Security
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
SUBSCRIBE
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result

Bertemu Menlu, 14 ABK WNI Curhat Tak Dapat Gaji-Jam Kerja Tak Manusiawi

10 Mei 2020
Menlu Retno bertemu 14 WNI ABK Kapal Long Xing 629. (Foto: dok Kemlu)

Menlu Retno bertemu 14 WNI ABK Kapal Long Xing 629. (Foto: dok Kemlu)

13
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on TwitterBagikan ke Whatsapp

Baca juga:

Beri Ruang Lebih bagi Peningkatan Kualitas Produk-Produk Lokal

Investasi dan Hilirisasi Industri Kunci Wujudkan Transformasi Ekonomi Nasional

Bertolak ke Banten, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindang Heula

Jakarta – Konstruktif.id

Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno LP Marsudi hari ini menemui 14 WNI ABK Kapal Long Xing 629 yang diduga menjadi korban eksploitasi. Retno mengatakan para ABK tersebut pun mengadukan tindakan eksploitasi yang mereka alami.

“Beberapa informasi awal yang kita peroleh antara lain, pertama, terdapat permasalahan gaji sebagian dari mereka belum menerima gaji sama sekali, sebagian lainnya menerima gaji namun tidak sesuai dengan angka yang disebutkan di dalam kontrak yang mereka tanda tangani,” kata Retno dalam konferensi pers virtual, Minggu (10/5/2020).

Selain masalah gaji, para ABK tersebut mengaku terpaksa bekerja dengan jam kerja yang tak manusiawi. Retno mengatakan rata-rata mereka bekerja selama 18 jam setiap hari.

Retno mengungkapkan ke-14 WNI ABK tersebut sebelumnya tiba di Indonesia pada Jumat (8/5) lalu. Mereka tiba di Indonesia sekitar pukul 15.15 WIB dengan selamat.

“Sebelum keberangkatan dari Bandara Incheon saya sempat melakukan pembicaraan bertelepon dengan mereka untuk menanyakan kesehatan mereka dan meminta mereka agar dapat memberikan penjelasan mengenai apa yang mereka alami selama bekerja di kapal kapal tersebut,” ungkap Retno.

Dalam foto yang dirilis Kemlu, pertemuan Retno dengan para WNI ABK itu dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan virus Corona. Pertemuan digelar di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus.

Selain bertemu para ABK, Retno mengaku telah bertemu dengan penyidik Bareskrim Polri yang mendalami kasus dugaan perbudakan tersebut. Pertemuan itu membahas penegakan hukum dari kasus perbudakan tersebut.

“Kasus ini juga akan ditindaklanjuti secara tegas melalui proses hukum secara paralel, baik oleh otoritas RRT maupun otoritas Indonesia ke-3 Indonesia akan memaksimalkan penggunaan mekanisme kerja sama hukum dengan otoritas RRT dalam penyelesaian kasus ini,” pungkas Retno. (Detik.com)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT

Related Posts

Beri Ruang Lebih bagi Peningkatan Kualitas Produk-Produk Lokal

5 Maret 2021
7

Investasi dan Hilirisasi Industri Kunci Wujudkan Transformasi Ekonomi Nasional

5 Maret 2021
5

Bertolak ke Banten, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindang Heula

4 Maret 2021
9

Sejumlah Arahan Presiden dalam Rakernas Kementerian Perdagangan

4 Maret 2021
11

Presiden: Perdagangan Digital Harus Dikembangkan dan Dikelola dengan Baik

4 Maret 2021
10

Presiden Minta Semua Pihak Bekerja Keras Percepat Pemulihan Ekonomi

4 Maret 2021
18

Presiden Jokowi Lapor SPT Tahunan PPh secara Daring

3 Maret 2021
7

Presiden: Pencegahan dan Mitigasi Kunci Utama Kurangi Risiko Bencana

3 Maret 2021
6

Discussion about this post

Recommended

Ranperda P-APBD Tahun 2020 Tebingtinggi Disetujui, Walikota: “OPD Diminta Perbaiki Kinerja”

17 September 2020
21
Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting Pernah Dikirimi Karangan Bunga Karena Tak Kunjung Lunasi Utang, Ini Sosok Penghutang

8 Mei 2020
16

Sat Brimob Batalyon B Tebingtinggi Patroli Tanggap Covid-19

29 Mei 2020
31

Pemko Tebingtinggi Tetap Larang Pedagang Berjualan di Pinggiran Lapangan Merdeka dan Taman Kota

17 Juni 2020
38

TKI asal Nganjuk Jawa Timur ini Kalahkan Tuntutan bos Bandara Changi Singapura

3 Januari 2021
13

551 KK Dapat Bantuan Tahap Ke II Dari Kelurahan Bane

16 Mei 2020
83
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 Media Konstruktif

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video

© 2020 Media Konstruktif