Bupati Himbau Perantau Menahan Diri Pulang Kampung ke Samosir
Samosir / Konstruktif. id
Bupati Samosir Rapidin Simbolon Bupati menghimbau agar para perantau asal Samosir dapat menahan diri untuk tidak pulang kampung. Dan jikapun harus pulang dalam keadaan terpaksa agar memeriksakan diri terlebih dahulu dan mengisolasikan diri secara mandiri.
Hal itu diungkapkannya saat menyerahkan Bantuan Sosial Tunai(BST) dari Kemensos secara simbolis kepada para penerima dari tiga desa(Desa Harian, Sitinjak, dan Desa Pakpahan) yang dipusatkan di Onan Baru Desa Sitinjak Kecamatan Onan Runggu, Rabu (13/5). Bupati Samosir melanjutkan, jika memang tidak dapat melakukan isolasi mandiri, pemerintah Kabupaten Samosir menyediakan fasilitas isolasi mandiri dan membiayai kebutuhannya.
Serta menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Dimana nantuan yang diberikan pemerintah guna membantu perekonomian masyarakat yang menurun akibat dampak Covid-19. Dan kepada masyarakat yang belum mendapatkan BST agar tidak perlu khwatir, karena akan ada bantuan dari APBD dan ADD Desa sehingga dipastikan semua akan mendapat bantuan asalkan memenuhi kriteria yang layak dibantu.
“Diharapkan kepada masyarakat agar segera melaporkan diri kepada pemerintah Desa. Begitu pun tidak akan ada warga Samosir yang kelaparan akibat pandemi Covid 19. Sekaligus mengapresiasi berkat kerja sama pemerintah bersama TNI-Polri dan masyarakat sehingga sampai saat ini belum ada yang terkena Covid 19 di Samosir,”ungkap Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
Sebelumnya, adapun penerima bantuan dari 3 Desa yang akan menerima BST yaitu Desa Harian sebanyak 172 KK, Desa Sitinjak 176 KK dan Desa Pakpahan sebanyak 132 KK. Turut hadir Asisten II Saul Situmorang, Kadis Sosial Paris Manik, Kadis Kominfo Rohani Bakkara, Kepala Bappeda, Rudi Siahaan, pimpinan SKPD dan tamu undangan lainnya.(Metro online).
