Simalungun, Konstruktif.id
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Pemkab Simalungun telah mengetahui apa yang menjadi persoalan dan masalah yang dihadapi oleh para kelompok tani dan petani di Kabupaten Simalungun.
Hal ini dikatakan Bupati Simalungun saat menggelar panen Raya padi sawah di Sipangan Bolon Kelurahan Huta Bayu Raja Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun. Diakui bupati, bahwa dari keterangan yang diberikan oleh petani, Simalungun masih berkutat di permasalahan kekurangan kuota pupuk. “Sudah saya dengarkan dari para kelompok tani dan petani kita. Persoalan pupuk, bukan hanya di Simalungun saja, tapi ini merupakan persoalan nasional, dan di berbagai daerah lain juga menjadi hal yang sama,” kata Radiapoh saat panen raya di Huta Bayu Raja, Jumat (1/7/22).
Bupati menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun telah melakukan berbagai upaya melalui Kementerian terkait, bahkan sampai ke Kementerian Desa untuk mendapatkan izin pengunaan dana desa dalam pembelian pupuk.
Setelah mengungkapkan persoalan pupuk, Bupati kembali menjanjikan akan melakukan perbaikan di dua sampuran jaringan air yang ada di Desa Simpangan Bolon. “Semua ini tidak bisa pemerintah sendiri, harus ada campur tangan dan bantuan masyarakat Kecamatan Huta Bayu Raja ini, tentunya melalui pajak yang di bayarkan,” jelasnya.
Menyinggung peralatan pertanian yang sangat dibutuhkan kelompok tani di Kecamatan Huta Bayu Raja, Bupati memerintahkan Camat Huta Bayuraja untuk menyiapkan e-Proposal ke Dinas Tanaman Pangan Sumatera Utara, agar mendapat bantuan peralatan pertanian seperti handtraktor dan rotary. (Jepri S)
Discussion about this post