Simalungun| Konstruktif Dihari Lebaran pertama, Warga di Dolok Sinumbah Nagori Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun, digemparkan dengan penemuan mayat gantung diri pada, Minggu (24/5/2020), pukul 11.30 Wib.
Mayat laki – laki itu bernama Suparman (41), Warga Huta I Nagori Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.
Mayat buruh bangunan ini ditemukan tewas dalam kondisi tubuh tergantung menggunakan kawat duri.
Kapolsek Tanah Jawa, AKP Syamsul Baharudin SH, mengatakan buruh bangunan itu gantung diri di pintu depan bagian dalam ruangan Kelas SD Negeri 091584 Dolok Sinumbah Nagori Mancuk Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.
“Awalnya dua saksi masih pelajar, inisial, DS (16) dan Mhd F (16), Pada hari Minggu (24/5/2020), pukul 11.30 Wib, sedang mengangon/ menggembala lembu di lokasi. Merasa curiga, lalu saksi melihat kedalam ruangan Kelas SD melalui jendela belakang dan melihat ada orang gantung diri di pintu depan bagian dalam ruang kelas SD tersebut yang mana pintu ruangan kelas tersebut tidak terkunci,” ujar Kapolsek Tanah Jawa, AKP Syamsul Baharudin SH
Selanjutnya, saksi DS dan Mhd F pergi ke kampung Mancuk memberitahukan adanya orang yang bunuh diri dengan cara gantung diri dan masyarakat berdatangan ketempat orang yang gantung diri tersebut.
“Mengetahui hal tersebut, masyarakat menghubungi pihak Kepolisian Sektor Tanah Jawa. Selanjutnya Kapospol Hutabayu Raja Aipda Eben Panjaitan dan Bripka Vonsa Tampubolon mendatangi TKP dan disusul oleh piket Fungsi dan Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa bersama anggota Reskrim lainnya. Dalam hal ini Kanit Redkrim Polsekta Tanah Jawa menghubungi Kanit Idik 1 Pidum Polres Simalungun Iptu Yuken S dan Paur Iden (INAFIS) Aiptu Sahat Einaga,” jelasnya
“Personil Polsekta Tanah Jawa Unit Reskrim bersama dengan Pihak Unit Identifikasi Polres Simalungun AIiptu Sahat Sinaga dan Kanit Idik 1 Pidum Iptu Yuken S dan anggota mekakukan Olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban Suparman yang di duga Bunuh Diri, hasil Rik. Ident : Tinggi ikatan kawat Duri dr jalusi ke lantai 2.14 Cm, Tinggi ikatan kawat Duri dr jalusi ke leher 68 Cm dan tinggi bqdan korban 166 Cm, kaki sampai kelantai,” terangnya
Adapun yang menangani dari pihak Medis, sambungnya, adalah bidan Desa Nagori Mancuk yang bernama Siti Nurhadanah dari Puskesmas Huta Bayu Raja melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan hasil temuan : Lidah keluar, Dari Alat Vital keluar Sperma dan mengeluarkan kotoran dari Anus/ Dubur.
Di duga koban Bunuh Diri dengan cara mengikatkan kawat Duri ke Jalusi pintu dan ke leher lalu naik ke kursi selanjutnya turun dari kursi.
Barang bukti, 1 (satu) utas Kawat Duri.1 (satu) Buah kursi, 1 (satu) Buah topi pet warna Hitam.1 (satu) pasang sandal kulit warna coklat. 1 (satu) Helai kemeja dan 1 (satu) Helai celana panjang.(rey/TH)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…