Sergai, Konstruktif.id
Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi. Kali ini, bus travel warna putih dengan nomor polisi BK 7705 PK berisi penuh penumpang, tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sei Buluh menuju Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/6/22).
Akibatnya, lima orang tewas dan sisa lainnya mengalami luka- luka.
Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, Ngatno (58) mengatakan, sebelum kejadian, warga setempat sudah berteriak memanggil bus trevel itu untuk memberitahu jika ada kereta api yang hendak lewat.
Akan tetapi, mungkin sopir bus travel tidak memperhatikan dan mendengarkan suara warga itu, sehingga langsung melintasi rel kereta api dan terjadilah tabrakan maut.
“Ada tiga orang penumpang yang terlempar keluar dari bus travel, tapi dua yang tewas, satu kritis dan di dalamnya bus tiga lagi yang tewas terjepit,” kata Ngatno.
Menurut warga lainnya, para penumpang bus travel didominasi kaum ibu-ibu yang baru saja berliburan ke Pantai Romantis Sergai, dan hendak pulang ke Tanjung Pura Langkat.
Sementara, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud dan sejumlah personil Satlantas turun ke lokasi mengevakuasi para korban, dan kendaraan bus travel dengan menggunakan derek.
Selanjutnya Kanit Laka Satlantas Polres Serdang Bedagai, Ipda R Helmi kepada wartawan mengatakan, peristiwa kecelakaan antara bus travel Toyota Hiace dengan kereta api lokomotif yang membawa gerbong peti kemas itu terjadi, diduga akibat supir bus travel tidak memperhatikan situasi jalan. Sebelum kejadian, sebut Helmi, bus travel berpenumpang 14 orang berikut pengemudi datang dari arah Desa Nagalawan menuju Jalinsum arah Medan.(Jepri S)
Discussion about this post