DAIRI | Konstruktif. Id
Polres Dairi menangkap Haryono Sinulingga, calon kepala desa nomor urut 2 atas terjadinya kerusuhan Pilkades Bertungen Julu, Kecamatan Tiga Lingga.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan telah ditangkapnya calon Kepala Desa Bertungen Julu, karena menghasut warga untuk melakukan kerusuhan saat Pilkades.
“Yang bersangkutan sudah ditahan, dan masih menjalani pemeriksaan di Markas Polres Dairi,” kata Hadi, Sabtu (27/11).
Menurutnya, Polres Dairi juga telah menetapkan sembilan orang lainnya sebagai tersangka karena melakukan kerusuhan, mencuri, dan merusak kotak suara usai penghitungan suara Pilkades di Desa Bertungen Julu.
Terhadap Haryono Sinulingga kata Hadi, akan dikenakan Pasal 160 KHUPidana, yakni barang siapa di muka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, melakukan kekerasan terhadap penguasa umum atau tidak menuruti baik ketentuan undang-undang maupun perintah jabatan yang diberikan berdasar ketentuan undang-undang, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
“Sedangkan terhadap sembilan tersangka lainnya, atas perbuatannya dikenakan Pasal 365 Subsider Pasal 363 dan atau Pasal 170 Ayat (1) Subsider Pasal 406 Ayat (1) KUHPidana dan terancam sembilan tahun kurungan penjara,” terangnya.
Dia menambahkan, keributan yang terjadi karena pasangan calon kepala desa nomor urut 2 keberatan atas hasil akhir penghitungan surat suara.
“Pada saat kotak suara akan dibawa ke kantor kecamatan oleh petugas P2KD yang dikawal anggota kepolisian dan babinsa, ada puluhan orang yang merebut dan merusak kotak suara hingga surat suara berhamburan. Tapi berkat kesigapan petugas dari empat kotak suara yang akan dibawa, satu kotak suara yang mengalami rusak berikut kertas suaranya,” ungkapnya.
Kondisi Desa Bertungen Julu pasca keributan tersebut saat ini masih dijaga oleh personel gabungan TNI dan Polri.
“Saat ini kami masih menyiagakan satu kompi gabungan Brimob, Sabhara, dan TNI untuk memonitor dan menjaga situasi. Alhamdulillah situasi di sana kondusif, masyarakat dan tokoh-tokohnya saling membantu tugas personel yang mengamankan di sana,” ucapnya. (*/Gabriel Simanjuntak)