Curanmor Marak di Siantar

SIANTAR | Konstruktif. Id

Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumban Gaol meminta masyarakat hati-hati dan tidak parkir sembarangan tempat demi menghindari terjadinya pencurian sepeda motor yang sedang marak terjadi.

Pengendara roda dua misalnya, agar mengunci stang dan menambahkan pengamanan ganda, seperti gembok saat parkir di halaman rumah, pertokoan, maupun perkantoran dan sebagainya.

“Kalau digembok, itu semakin mempersulit pelaku. Untuk parkir kendaraan sebaiknya dikunci double,” kata AKP Relina, Jumat (10/12).

AKP Relina menambahkan, hingga kini pihaknya rutin melaksanakan patroli di wilayah yang rawan terjadinya pencurian kendaraan bermotor.

“Kami rutin melaksanakan patroli di jalan yang rawan terjadinya pencurian kendaraan bermotor di wilayah Siantar. Kami juga kerap melintasi lokasi kos-kosan yang rawan juga,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam satu pekan ini ada tiga kejadian pencurian kendaraan bermotor di sejumlah lokasi berbeda di Kota Siantar. Pertama dari parkiran kantor Dinas Catatan Sipil Jalan Melanthon Siregar. Dari sana, satu unit sepeda motor hilang pada Senin (6/12).

Aksi pencurian sepeda motor juga terjadi di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur pada Selasa (7/12).

Satu unit sepeda motor yang terparkir di jalan, saat ada acara adat orang meninggal dunia, raib digondol maling. Kemudian aksi pencurian sepeda motor Yamaha Vixion di Jalan Nagur. Satu unit Yamaha Vixion hilang pada Selasa (7/12) dini hari. Masyarakat berharap para pelaku curanmor dapat segera ditangkap pihak kepolisian. (*/Gabriel Simanjuntak)