Konstruktif News
TRENDING
  • Security
  • Security
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
SUBSCRIBE
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result

Dalam RUU Cipta Kerja, Pemerintah Dinilai Terlalu Berpihak pada Kepentingan investasi

8 Mei 2020
11
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on TwitterBagikan ke Whatsapp

Baca juga:

Beri Ruang Lebih bagi Peningkatan Kualitas Produk-Produk Lokal

Investasi dan Hilirisasi Industri Kunci Wujudkan Transformasi Ekonomi Nasional

Bertolak ke Banten, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindang Heula

JAKARTA, Konstruktif.id  – Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah menilai draf  omnibus law RUU Cipta Kerja yang disusun pemerintah merupakan upaya institusionalisasi rezim investasi dikutip dari Kompas.com.

“Ini upaya institusionalisasi rezim investasi di periode Jokowi setelah berhasil menginstitusikan investasi di dalam satu kementerian,” ujar Anis dalam diskusi yang digelar Fakultas Hukum UGM secara daring, Jumat (8/5/2020).

Institusionalisasi investasi tersebut, kata Anis, dapat dilihat dari lahirnya Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan begitu, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat berpihak pada kepentingan investasi.

Namun di sisi lain, pemerintah justru mengabaikan hak kelompok buruh atau pekerja.

Anis mengatakan, keadaan buruh sebelum pemerintah melakukan deregulasi melalui paket kebijakan RUU Cipta Kerja sudah berada dalam kondisi memprihatinkan.

Para buruh tersebut bekerja dalam kondisi yang tidak layak, begitu juga dengan upah yang mereka terima.

Menurutnya, kondisi buruh akan semakin parah apabila RUU Cipta Kerja berhasil disahkan menjadi Undang-Undang (UU).

Sebab, sejumlah ketentuan dalam klaster ketenagakerjaan dinilai akan semakin menyurutkan eksistensi kelompok buruh.

Kemudian, pemerintah dan DPR yang sampai saat ini masih tetap membahas RUU Cipta Kerja, semakin mempertegas bahwa buruh tengah dihadapkan pada ancaman penindasan.

“(Pemerintah) memberi ruang sebanyak-banyaknya dan menggelar karpet merah untuk investor, tetapi sedemikian rupa mempermudah perusahaan untuk memperlakukan buruh sekadarnya dengan menghiraukan aspek HAM dan hak dasar buruh,” kata Anis.

Anis mengatakan, dalam deregulasi tersebut, seharusnya pemerintah menggunakan beberapa perspektif, mulai dari sosiologi, filsafat, hingga budaya hukum.

Menurutnya, perspektif pembentukan hukum tersebut tak nampak dari RUU Cipta Kerja.

“Mestinya tidak perlu dipaksakan untuk dibahas lagi, tapi karena ini rezim investasi kemudian ya terus dipaksakan,” tegas dia.(**)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT

Related Posts

Beri Ruang Lebih bagi Peningkatan Kualitas Produk-Produk Lokal

5 Maret 2021
7

Investasi dan Hilirisasi Industri Kunci Wujudkan Transformasi Ekonomi Nasional

5 Maret 2021
5

Bertolak ke Banten, Presiden Jokowi Akan Resmikan Bendungan Sindang Heula

4 Maret 2021
9

Sejumlah Arahan Presiden dalam Rakernas Kementerian Perdagangan

4 Maret 2021
11

Presiden: Perdagangan Digital Harus Dikembangkan dan Dikelola dengan Baik

4 Maret 2021
10

Presiden Minta Semua Pihak Bekerja Keras Percepat Pemulihan Ekonomi

4 Maret 2021
18

Presiden Jokowi Lapor SPT Tahunan PPh secara Daring

3 Maret 2021
7

Presiden: Pencegahan dan Mitigasi Kunci Utama Kurangi Risiko Bencana

3 Maret 2021
6

Discussion about this post

Recommended

Mayor CPM Binson Simbolon Dandenpom I/1 Pematangsiantar

5 Agustus 2020
120

Polisi Buru Pelaku Begal Payudara di Sei Batu Gingging, Medan, Telah Lidik dan Telusuri TKP

9 Mei 2020
25
Mobil tes swab mandiri di Kota Probolinggo/Foto: M Rofiq

Ada Mobil untuk Tes Swab Mandiri di Kota Probolinggo

21 Mei 2020
16

Polisi Tangkap Ayah Tiri, Tersangka Pembunuh Dua Bocah di Medan

3 Januari 2021
38

Waka Polres Tebingtinggi Kompol Sarponi Hadiri Baksos Kompak

8 Februari 2021
20

Ketum PGI : Kita Berada di Ambang Kiamat Ekologi

2 Januari 2021
265
  • Policy
  • Terms
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© 2020 Media Konstruktif

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Video

© 2020 Media Konstruktif