Pematangsiantar | Konstruktif – Salah satu sekolah incaran lulusan SD di Pematangsiantar adalah SMP RK Bintang Timur. Karena sering jadi rebutan, setiap tahun sekolah itu selalu menyaring siswa baru dengan melaksanakan ujian tertulis. Namun, untuk Tahun Ajaran baru ini, SMP favorit itu tidak lagi melakukan ujian tulis. Mengapa?
Kepada Konstruktif.id, Kepala Tata Usaha SMP Bintang Timur, Aryun Harefa, menjelaskan tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini SMP Bintang Timur, dengan mewabahnya Covid-19, tes dibatalkan seiring dengan adanya arahan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pematangsiantar.
Lalu bagaimana sekolah melakukan penjaringan? Menurut Aryun, karena calon siswa yang berminat mendaftar ke SMP Bintang Timur masih banyak maka tentu saja penjaringan tetap dilakukan.
Seleksi dilakukan dengan melihat aspek-aspek seperti asal sekolah dan nilai rapor calon siswa lulusan SD sejak duduk di kelas empat sampai kelas enam semester satu. Nilai rapor dimaksud berupa nilai pengetahuan serta keterampilan sesuai kurikulium yang digunakan asal sekolah.
Selanjutnya, kata Aryun, SMP Bintang Timur juga memberikan kesempatan belajar di sekolah itu bagi 100 siswa berprestasi yaitu siswa yang pernah mengikuti olimpiade mata pelajaran serta mengikuti kejuaraan olahraga.
Saat ini pendaftaran ke SMP Bintang Timur sudah tutup. Tercatat jumlah pendaftar mencapai lima ratus calon siswa. Siswa yang diterima hanya 352 saja, yakni sebanyak 32 siswa untuk mengisi 11 kelas. Masih menurut Aryun, pihaknya belum dapat memastikan kapan dilakukan pengumuman kelulusan. (Sijabat)