Pematangsiantar | Konstruktif.id – Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Lingga sangat setuju dengan imbauan agar pengurus yayasan sekolah swasta mengeluarkan kebijakan pengurangan biaya uang sekolah guna meringankan beban orangtua siswa.
Hal itu disampaikan Timbul Lingga, Selasa (12/05/2020) saat diminta untuk menanggapi usulan yang disampaikan Pengamat Sosial dan Pendidikan Siantar-Simalungun, Pardomuan Nauli Simanjuntak SH MSi.
“Kita mendukung gagasan tersebut, untuk membantu pengurangan beban orangtua siswa di masa pandemi virus Covid-19,” kata Timbul Lingga.
Namun, Timbul Lingga mengingatkan, agar pengurangan tersebut diharapkan jangan sampai berimbas kepada guru, karena banyak pengalihan lainnya untuk menutupi honor guru,” kata Timbul Lingga yang menjelaskan bahwa pengalihan itu karena jam tatap muka langsung kepada siswa sudah otomatis berkurang.
Tambahnya lagi, sejauh ini seharusnya pihak yayasan mau berkorban sedikit kepada guru untuk menutupi hak guru, dan jangan semata mata Yayasan membuat dunia pendidikan menjadi ajang untuk mencari atau meraup untung.
Tidak hanya itu saja, Timbul Lingga mengingatkan untuk melengkapi sarana guru yang sudah diatur dalam Permendikbud No.19 Tahun 2020 pasal 9A tentang perubahan dari Permendikbud No.08 Tahun 2002 tentang Teknis dan Juknis Penggunaan Dana Bos.
“Untuk fasilitas guru sesuai dengan Juknis Dana BOS terbaru, dimana pembelajaran yang diterapkan dengan ‘daring’, kiranya pihak yayasan juga memberikan hak guru untuk mengisi pulsa maupun paket internet,” kata ketua DPRD dari Partai PDI Perjuangan tersebut.(red)
