Toba | Konstruktif – Kepala Bidang Pemuda Dinas Pendidikan, Kabupaten Toba, Pintor Napitupulu mengatakan, dalam situasi yang rumit di saat pandemi Covid-19 saat ini, mayoritas dari akitifitas sehari-hari menjadi terkendala.
“Namun ada kalanya kegiatan yang tidak bisa ditunda, wajib harus dilaksanakan, tentu dengan tetap berpedoman pada protap kesehatan. Seperti saat ini, seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) wajib harus kita laksanakan demi mengamankan perayaan hari kemerdekaan,” kata Pintor Napitupulu kepada wartawan, Kamis (28/05/2020).
Seleksi yang dilaksanakan, kata Pintor Napitupulu, terhadap utusan dari siswa-siswi SMA/SMK yang berjumlah 70 orang, dan yang lulus jadi Paskibra nantinya sebanyak 45 orang, dan selanjutnya dilatih nantinya oleh para pelatih yang telah dihunjuk.
“Dari 45 yang lulus seleki, akan diusulkan 4 orang untuk mengikuti seleksi paskibra Provinsi Sumatera Utara di Medan. Kita sangat berharap mudah-mudahan nantinya berhasil lolos melalui siswa/i yang kita usulkan untuk menjadi paskibra Provsu dan juga sangat berharap keterwakilan sampai ke Istana Negara,” katanya.
Ditegaskannya, merupakan kebanggaan nantinya buat masyarakat Toba apabila ada keterwakilan peserta paskibra saat perayaan hari bersejarah bagsa yang dilaksanakan di Istana Negara. (bt)