Dilema SPAM IKK Simanindo Kabupaten Samosir Proyek APBN Tidak Sesuai Rencana

Samosir | Konstruktif.id – Pembangunan Proyek Sistim Pengelolaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir untuk Sambungan Rumah (SR) 1.600-2.000 rumah tangga akan diserahterimakan ke PDAM Tirtanadi Cabang Pangururan.

Proyek pembangunan SPAM IKK Kecamatan Simanindo ini merupakan proyek APBN Tahun 2018, nilai pagu proyek Rp26 miliar dengan rencana target kerja adalah pembangunan intek rumah mesin, resevoar berlokasi di Salimbo Desa Sangkal dan pembangunan jaringan pipa transmisi dan distribusi untuk 7 desa dari Desa Simanindo, Sangkal, Marlumba, Martoba, Ambarita, Garoga, dan Desa Tomok dengan panjang lokasi kerja sekitar 20 Km.

Terkait target rencana pembangunan SPAM IKK Simanindo ini dari pemantauan wartawan di lapangan bahwa pekerjaan pemasangan pipa tersebut tidak sesuai dengan target rencana, pekerjaan proyek yang dikerjakan adalah pembangunan Intek, resevoar dan pipa distribusi ukuran 6 inci dari Desa Simanindo, Sangkal, Marlumba, dan Martoba sepanjang 10 Km, serta pemasangan Sambungan Rumah (SR) hanya 100 Unit.

Pelaksanaan pekerjaan proyek ini terjadi perubahan pekerjaan yang signifikan dan rekanan proyek ini juga pernah tertangkap KPK dengan modus OTT.

Sahat Sidabalok, Kepala Desa Sangkal saat dikonfirmasi di kantor desa itu menjelaskan bahwa proyek APBN Tahun 2018 ini pernah terhenti dan berganti rekanan karena kabarnya, rekanan pertama di tangkap KPK dalam kasus OTT.

Kemudian proyek itu dilanjutkan lagi dengan rekanan kontraktor yang lain.

“Kami dari Pemerintah desa Sangkal telah menfasilitasi proyek ini dari masyarakat untuk pengadaan tanah dari Dinas PERAKPP Kabupaten Samosir,” katanya.

Sahat Sidabalok menambahkan bahwa sampai sekarang Juli 2020 masyarakat Desa Sangkal belum dapat menikmati hasil proyek SPAM IKK ini yang berjumlah 220 Kk.

Sedangkan pemasangan sambungan rumah untuk desa Sangkal hanya 30 SR dan dihari yang sama Selasa (28/7) Kades Marlumba, Mula Timbul Napitu menyampaikan, SR yang dibangun hanya 20 SR, Nasib Silalahi Kades Martoba 20 SR, Robert Sidauruk, Rabu (29/7) Kades Simanindo 20 SR.

Saut Martua Manik Sekretaris Dinas PeraKPP Samosir Rabu (29/7), selaku Dinas Satuan Kerja Daerah sebagai fasilitator proyek SPAM IKK Simanindo ini menyampaikan bahwa proyek ini kembali dikerjakan tahun 2020 dengan nilai kontrak Rp11 miliar, pekerjaan penanaman pipa lanjutan untuk Desa Martoba, Unjur, Garoga sampai Desa Tomok, panjang pekerjaan 12 km. Pekerjaannya adalah penanaman pipa distribusi dan transmisi serta pemasangan SR 200 unit.

Saut Manik menambahkan bahwa pembangunan proyek Sistem  Pengembangan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) Sakkal, Kecamatan Simanindo yang dikerjakan pertengahan tahun 2018 oleh PT. Tashida Sejahtera Perkasa dan PT. Profitama Gloraria (KSO) dengan biaya Rp26,3 miliar yang bersumber dari APBN Kemen PUPR TA. 2018,

Terkait akan adanya serah terima pengoperasian pekerjaan itu, Saut Manik menjelaskan, memang benar akan dilakukan serah terimah pengoperasian SPAM itu dari Pemkab Samosir ke PDAM Tirtanadi Cabang Samosir pada hari Kamis 30 Juli 2020 di Kantor Bupati. Serah terimanya hanyalah Kerja Sama Operasional (KSO), sambil menunggu adanya serah terimah dari Kementrian PUPR ke Pemkab Samosir.

Pantawan wartawan Selasa (28/7) di Salimbo Desa Sangkal, lokasi bangunan resevoar terlihat bangunan proyek tersebut bahwa plafon telah busuk dan rusak berat diduga dari plafon yang berkualitas rendah. (PT)