Categories: Daerah

Dinas Pendidikan Karo Arahkan Guru Tetap Sesuaikan Pembelajaran di Rumah dengan Kurikulum

Dinas Pendidikan Karo Arahkan Guru Tetap Sesuaikan Pembelajaran di Rumah dengan Kurikulum

Kaban Jahe / Konstruktif. id

Di tengah masa pandemi penyebaran virus corona (Covid-19) seperti sekarang ini, para pelajar hadir menjalani proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di rumah masing-masing.

Diketahui, proses ini sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir saat pandemi ini menyebar ke hampir seluruh Indonesia.

Dengan kondisi ini, tentunya baik para tenaga pengajar (guru) maupun pelajar harus dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada saat ini.

Agar proses belajar tetap berjalan, berbagai cara dilakukan oleh guru dalam memberikan materi pelajaran ke seluruh muridnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Eddi Surianta Surbakti mengungkapkan, walaupun saat ini proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan secara konvensional, namun dirinya meminta para guru tetap memberikan materi sesuai dengan kurikulum.

Dirinya mengatakan, hal tersebut dirujuk agar para siswa tetap mendapatkan kualitas pendidikan sama seperti belajar di sekolah.

“Iya tetap kita arahkan kepada guru untuk memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum. Walaupun belajar di rumah, kita harus memastikan siswa mendapatkan kualitas belajar yang memadai,” ujar Eddi, Senin (18/5/2020).

Diketahui, pada masa saat ini kebanyakan proses pembelajaran dilakukan secara online atau daring.

Namun begitu, bagi pelajar dan guru yang lokasi dan kondisinya tidak memungkinkan untuk dilakukan proses belajar secara daring, diminta untuk tetap dapat menyesuaikan.

Eddi menjelaskan, untuk pembelajaran secara daring saat ini pihaknya sudah menerapkan belajar melalui video yang ada di akun Media Sosial (Medsos) milik Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.

Di sana, para siswa dapat mengikuti pembelajaran seperti di sekolah dengan melihat video penjelasan dari para guru.

“Kita juga ada grup di facebook sebagai sarana belajar untuk siswa, di sana guru-guru memberikan penjelasan seperti di sekolah, namun menggunakan metode yang lebih sederhana,” katanya.

Amatan www.tribun-medan.com, saat dilihat ke grup milik Dinas Pendidikan Kabupaten Karo ini terlihat banyak sekali video mengenai penjelasan materi pembelajaran dari guru. Di sana, juga tersedia kolom komentar bagi orangtua ataupun pelajar yang dapat memberikan masukan mengenai metode apa yang dapat diterapkan selanjutnya.

Sedangkan bagi guru dan pelajar yang tidak memungkinkan untuk dilakukan proses belajar secara daring, dirinya mengatakan saat ini pihaknya masih menerapkan pemberian soal seperti saat awal. Namun, saat ini mereka juga sedang mengusahakan agar para guru dapat bekerjasama dengan desa untuk membantu memberikan materi pembelajaran.

Seperti diketahui, saat ini sudah banyak desa yang melarang warga dari luar daerah untuk masuk demi terhindar dari penyebaran virus corona.

Untuk itu, dirinya meminta kepada para guru, untuk menitipkan soal-soal pelajaran kepada pihak desa, agar diteruskan kepada siswa yang ada di desa tersebut.

“Kan sudah banyak tuh yang sekarang melarang orang luar masuk, makanya kita minta juga kerjasama dengan pihak desa supaya para guru dapat menitipkan soal kepada petugas desa. Nanti di sana, disertakan juga alamat dan siswa yang menerima. Jadi supaya pembelajaran tetap tidak ketinggalan,” ucapnya.

Di tempat terpisah, salah satu orangtua pelajar D Kaban mengaku metode yang saat ini diterapkan oleh Dinas Pendidikan dinilai cukup efektif.

Dirinya mengatakan, di tengah situasi saat ini memang semua pihak harus sama-sama mendukung agar tidak kembali terjadi permasalahan di masa pandemi ini.

“Ya kalau seperti ini, saya kira sudah cukup efektif. Apapun langkah yang dibuat, yang penting anak-anak kita tetap dapat belajar dengan baik,” katanya.

Dengan proses belajar secara daring, tentunya orangtua juga harus menyediakan biaya lebih untuk pembelian paket internet agar siswa dapat mengikuti pelajaran di Medsos.

Saat ditanya perihal hal ini, dirinya mengaku sebenarnya walaupun memang awalnya terasa berat, namun dirinya melihat biaya yang dikeluarkan juga hampir sama saat anak-anaknya sekolah seperti biasa.

“Kalau masalah biaya hampir sama, kalau anak berangkat sekolah kan butuh biaya sehari-hari juga. Tapi apapun itu kalau untuk anak belajar ya enggak masalah,” ucapnya.

Informasi yang didapat, untuk masa belajar di rumah bagi pada pelajar mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karo, diperpanjang hingga tanggal 1 Juni 2020 mendatang. (tri bun-medan.com).

Redaksi

Recent Posts

Kapolres Pematangsiantar Monitoring Pam TPS Pungut Suara Pemilu Tahun 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK didampingi Wakapolres AKBP…

11 menit ago

Polres Pematangsiantar Fasilitasi Pertemuan Antara Ormas PP Dan Ormas IPK Terkait Dengan Kesalahpahaman Yang Terjadi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Terjadinya Kersalahpahaman di Jalan Silimakuta, Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat pada…

15 menit ago

Kapolres Pematangsiantar didampingi Kompol Sandra Cek Lokasi TPS Dianggap Rawan

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H,S.I.K, Bersama Dengan PJU melakukan…

19 menit ago

Pastikan Situasi Kamtibmas Pilkada 2024berjalan Aman,Polres Pematangsiantar Laksanakan Patroli R2 Gabungan

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno S.H, S.I.K pimpin pelaksanaan Apel…

22 menit ago

Bersma Anak Yatim Yayasan Aisyah Polres Pematangsiantar Laksanakan Doa Bersama Pilkada Damai Tahun 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsianțar AKBP Yogen Heroes Baruno S.H, S.I.K Pimpin Pelaksanaan Doa…

26 menit ago

Pelepasan Ceremonial Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak Tahun 2024,ditandai dengan mengangkat bendera oleh Kapolres Pematangsiantar dan Ketua KPU

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK menghadiri kegiatan Pelepasan…

31 menit ago