Pematangsiantar – Konstruktif.id – Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar benahi angkutan dalam Kota dan Angkutan umum luar kota (angdes) untuk memasang plank perusahaan angkutan di Terminal Tanjung Pinggir yang berada di Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar.
Pemasangan plank tersebut merupakan penempatan angkutan dalam kota dan luar kota sebagai Halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal Tanjung Pinggir. Hal ini juga bagian dari menghidupkan fungsi terminal Tanjung Pinggir sebagai mana fungsinya setelah diresmikan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Hal ini juga sebagi bentuk kerjasama yang baik dengan pengelolaan terminal dari Kementerian dengan Dinas Perhububgan kota Pematangsiantar. Dan juga sebagai peningkatan dan menghidupkan perekonomian direrminal Tanjung Pinggir. Informasi yang didapat awak media bahwa bukan hanya transportasi angkutan dalam kota saja yang melibatkan pengelolaan diterminal Tanjung Pinggir, akan tetapi pemerintah kota juga dilibatkan dalam menghidupkan UMKM didalam Terminal Tanjung Pinggir.
Kadis Perhubungan Kota Pematangsiantar Julham Situmorang saat dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Angkutan Darat Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 11:30 WIB
mengatakan kalau secara perlahan seluruh angkutan umum yang masuk kekota Pematangsiantar akan masuk keterminal Tanjung Pinggir untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang akan berangkat maupun pulang dari kota Pematangsiantar.
” hari ini kita akan meminta kepada seluruh Direksi angkutan kota agar memasang plank dilokasi dalam terminal Tanjung Pinggir sebagai halte dan kantor Direksi angkutan dalam kota.” Kata Tohom Lumban Gaol.
Tambahnya lagi kalau plank tersebut disediakan oleh para Direksi dilokasi tempat atau lapak yang sudah ditetapkan dan disepakati sebelumnya.
” plank disediakan oleh Direksi masing-masing, dan dipasang dilapak dalam terminal Tanjung Pinggir yang telah ditetapkan dan disepakati dengan direksi angkutan dalam kota. ” Kata Tihom menjelaskan.
Adapun merek angkutan yang terdapat di Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar ada sebanyak 25 merek dan teradata resmi baik itu angkutan desa dan angkutan dalam kota.
Usai pemasangan plank, kedepannya akan diterapkan bahwa angkutan dalam kota wajib akan masuk keterminal Tanjung Pinggir sebagai halte sesuai dengan trayek jalur yang telah ditetapkan terhadap angkutan umum dalam kota kepada Direksi masing-masing. (Rio/Red)
Discussion about this post