Pematangsiantar | Konstruktif.ID – Lebih dari 50 l gembala gereja mengadakan doa bersama di GBIS, Jalan Balige II, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (22/10). Mereka berdoa agar di Kota Pematangsiantar ini hadir pemimpin yang tulus melayani masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera.
Secara khusus dalam acara yang dipimpin Gembala Sidang GBIS, Pdt Sihar Simbolon tersebut hadir Calon Wali Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi bersama istrinya dan juga ketua tim pemenganannya, Ferry SP Sinamo.
Satu pesan penting yang disampaikan kepada Asner Silalahi, agar selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perkara apapun, dan jika mendapat kepercaya menjadi kepala daerah di kota, tetaplah menjaga hati dari segala pelanggaran hukum Negara khususnya hukumTuhan.
Saat acara diawali ibadah, Pdt Sihar Simbolon membacakan nats Alkitab, yaitu Ulangan 28:1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Lewat nats Alkitab itu, Asner Silalahi didorong agar tetap untuk membangun hubungan atau kontak dengan hamba-hamba Tuhan guna mengadakan doa bersama dan bersama-sama mengadakan doa peperangan rohani. “Jika kita bersama-sama, sehati maka apa yang kita inginkan untuk kemajuan kota, kesejahteraan rakyat akan tercapai,” katanya sembari menekankan bahwa doa orang benar besar kuasanya.
Apa yang dipesankan Pdt Sihar Simbolon dan para gembala gereja tersebut menjadi motivasi dan semangat baru dalam menjalankan segala aktifitas, baik melalui proses tahapan Pilkada dan jika kelak jadi wali kota, Asner Silalahi mengaku siap melakukan yang terbaik.
“Hidup ini adalah kesempatan untuk melayani, yaitu bagaimana menjadikan Siantar bangkit, rakyat sejahtera dan nyaman tinggal. Melayani masyarakat adalah implikasi dari sikap melayani Tuhan,” jelasnya dengan menambakan bahwa waktu yang ada tidak boleh disia-siakan.
Asner Silalahi sempat bercerita tentang pengalamannya dan tentang keinginan awal memberikan yang terbaik khusus di Kota Pematangsiantar. “Tahun 2015, saya pernah mendapat tugas ke daerah Kalimatan Barat. SK (Surat tugas) ke sana, tapi tiba-tiba berubah jam 12 malam, saya ditempatkan ke Sumatera Utara. Setelah itu, saya melihat kota ini dan kerinduan melayani,” jelasnya.
Asner Silalahi menegaskan, tugasnya adalah bagaimana mensejahterakan Kota Pematangsiantar. Ia yakin kesempatan yang didapatkannya sebagai Paslon Tunggal bukan terjadi secara kebetulan, namun ada rencana baik untuk pembangunan Siantar lebih baik.
“Dan setelah mencoba dan memutuskan mencolankan diri, saya juga selalu diberi jalan, bertemu dengan orang yang membatu. Setiap mengantarkan berkas ke partai, kami selalu berdoa dan sunggguh luar biasa, semuanya dilancarkan. Dan saya yakin itu semua karena kemurahan Tuhan,” katanya sembari mengutarakan keyakinannya bahwa para gembala akan turut membantu untuk dapat menang di pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti. (Rilis)
Discussion about this post