Tebingtinggi | Konstruktif.id
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kota Tebingtinggi, dengan tegas mengatakan tidak mengakui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Sumut, sejak Jumat (5/3) siang. Dimana kongres itu memutuskan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum PD.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PD Kota Tebingtinggi, H Chairil Mukmin Tambunan SE MSi, usai rapat koordinasi dengan DPP, DPD dan Anggota DPRD melalui virtual zoom, di Kantor DPC PD Kota Tebingtinggi, Selasa (9/3) di Jalan Sutoyo Tebingtinggi.
Zoom meeting itu mendengarkan arahan AHY untuk memotivasi DPD dan DPC agar tidak perlu takut dengan segala macam intimidasi dan ancaman dari kelompok-kelompok yang mau menghancurkan PD.
“Di samping itu, zoom meeting, dilakukan untuk kembali mengetahui kehadiran secara fisik DPD/DPC di kantor masing-masing sebagai penguatan atas komitment dan loyalitas terhadap kepemimpinan AHY,” kata Mukmin.
Dimana sebelumnya pada Minggu malam (7/3) sekira pukul 19.00 WIB, juga telah dilaksanakan virtual zoom dalam rangka Apel Siaga Partai Demokrat secara Daring yang diikuti seluruh 514 DPC dan 34 DPD se-Indonesia.
Juga dikatakannya bahwa, DPC PD Kota Tebingtinggi tetap bahkan semakin solid dalam mendukung kepemimpinan yang sah Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan Demokrat Kota Tebingtinggi siap mendukung langkah hukum yang dilaksanakan DPP PD agar PD kubu KLB dinyatakan tidak sah.
Pengurus beserta seluruh kader DPC PD Kota Tebingtinggi, tetap mendukung kepemimpinan AHY sebagai ketua umum PD, dan para pengurus DPC dan kader PD juga berikrar setia terhadap kepemimpinan AHY.
“Dengan tegas kami menyatakan tetap setia dengan kepemimpinan AHY sebagai ketua umum partai yang sah,” kata H Chairil Mukmin Tambunan.
Di samping itu, kata Mukmin, DPC PD Kota Tebingtinggi memastikan hingga kini tak ada kadernya yang ikut Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumut.
“Kalaupun itu ada bukan merupakan pengurus aktif saat ini yang ada di dalam struktur orgnisasi baik itu di tingkat Cabang, Anak Cabang maupun Ranting. Bisa saja itu orang-orang yang mengambil kesempatan yang mengatasnamakan DPC PD Kota Tebingtinggi,” jelas Mukmin. (Samsudin Silitonga).
