Categories: Peristiwa

Dua Preman Ini Salah Pilih Tempat dan Calon Korban, Begini Akibatnya

ANGGOTA Koramil Garut Kota, Kodim 0611 Garut Pelda Beni melaporkan dua preman berinisial DA dan RA atas tuduhan pemerasan.

Kedua pemuda tersebut sempat memalak Beni beserta warga lainnya di bundaran jalan Guntur-Pramuka pada Ahad, (1/7) dini hari.

Beni menceritakan usai menjemput saudaranya di terminal Guntur, ia diadang oleh RA dan DA yang meminta sejumlah uang untuk mabuk.

Beni tak memberi uang dan memarkirkan kendaraan dengan niat ingin membina keduanya.

Tetapi keduanya justru sudah beraksi memalak warga lain.

“Saya tidak langsung ngasih uang memang, dan saya mau membina kedua preman tersebut karena lokasi kejadian di tempat saya bertugas,” katanya pada wartawan, Senin (2/7).

Kesal lantaran kedua preman memalak warga lain, ia pun menghampiri kedua preman itu dan langsung menangkapnya.

Kemudian kedua preman dibawa ke Makoramil Garut Kota sebelum dilaporkan ke Polsek Garut Kota.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata keduanya sering berulah dan mabuk-mabukan di sekitar lokasi tersebut.

“Semoga saja ini menjadi efek jera bagi keduanya dan juga peringatan bagi yang lainnya agar tidak melakukan aksi serupa,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Garut Kota Kompol Uus Susilo mengkonfirmasi sudah menerima dua preman yang diduga melakukan aksi pemalakan pada anggota TNI bertugas di Kodim 0611 Garut.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan pada keduanya.

“Masih pemeriksaan karena dikhawatirkan ada lokasi lain atau ada korban lainnya, tapi memang hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami untuk kasus ini,” ucapnya.

Di sisi lain, DA mengakui ketika melakukan aksinya dalam keadaan mabuk hingga tidak sadar.

Ia mengakui pula memalak sejumlah warga yang melewati sekitar bundaran Guntur untuk minum minuman keras bersama temannya.

“Saya sadar enggak sadar karena sedang mabuk, minta uang juga untuk nambah minum minum minuman keras. Tapi sekarang saya kapok, saya baru pertama kali melakukan aksi pemalakan dan berjanji tidak akan mengulangi aksi pemalakan lagi,” ungkapnya. (republika.co.id)

Redaksi

Recent Posts

Pelaksanaan Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Lancar *Paslon Boby/Surya Raih 420 Suara, Edy/Hasan Peroleh 124 Suara

Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…

10 jam ago

Tim Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Cek Saluran Pembuangan Air

Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…

1 hari ago

Polsek Siantar Timur Bantu Korban kecelakaan untuk mendapatkan pertolongan pertama

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…

3 hari ago

Siap Menjamin Keamanan,Polres Pematangsiantar terjunkan 150 Personil Amankan 411 TPS Pilkada 2024

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…

3 hari ago

Polres Pematangsiantar Sambut 60 Personil BKO Sat Brimob Polda Sumut

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…

3 hari ago

Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024, Samapta Polres Pematangsiantar kuti Latihan Pengendalian Massa di Sat Brimobda Sumut Batalyon B Tebing Tinggi

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…

3 hari ago