Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar pada Rapat dan Pemberdayaan Praeses

 

Tarutung | Konstruktif.id

Ada 7 (tujuh) tugas penting dari rapat dan pemberdayaan praeses HKBP di Pearaja, 11-16 Januari 2021.

Tugas penting tersebut dituangkan dalam Press Release HKBP yang ditandatangani oleh Ephorus HKBP.

Disebutkan bahwa tugas penting rapat dan pemberdayaan praeses sebagai koordinasi awal Pimpinan HKBP dengan seluruh Praeses.

Pimpinan dan praeses telah bertekad untuk melangkah bersama dalam kesehatian dan bekerjasama dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan harapan transformasi (pembaharuan) di HKBP.

Adapun tujuan rapat dan pemberdayaan adalah untuk mengedepankan kapasitas dan kemampuan praeses dalam hal kepemimpinan (leadership) dan Management.

Disepakati dalam merumuskan Program 2020-2024 berpedoman pada Renstra yang telah ditetapkan oleh Sinode Godang.

Dalam mengembangkan pelayanan, pimpinan dan praeses akan mengedepankan nilai-nilai mendasar (core values): Interdependensi, Kepedulian,

Lanjutnya, melayani dengan rendah hati dan Sikap terbuka. Mengembangkan karakter positif dalam semua aras pelayanan HKBP agar sungguh-sungguh menjadi Berkat Bagi Dunia.

Disebukan juga akab membuat perhatian serius untuk menyelamatkan Dana Pensiun. Dana pensiun menyangkut harapan hidup pelayan penuh waktu setelah purnabakti. Karena itu hutang dana pensiun yang banyak dan telah mendapat peringatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ada komitmen untuk mewujudkan keputusan Sinode Godang yang sebelumnya, yaitu upaya Sentralisasi Keuangan dan Penggajian di HKBP.

Menjadi poin terakhir disebutkan bahwa pelayanan di masa Pandemi Covid dan Vaksin membutuhkan kreativitas dan inovasi agar dapat memberdayakan potensi jemaat melayani di masa pandemi. Jangan sampai pandemi covid merenggut iman, ibadah dan persekutuan gereja.

“Sehubungan dengan program Pemerintah hal vaksin, HKBP mendorong seluruh pelayan dan jemaat untuk siap divaksin. Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja menolong kita melampaui masa pandemi ini,” seru Ephorus HKBP. (Poltak Simanjuntak).