Facebookers Sumut Gelar Aksi Simpatik Lawan Covid-19 dan Peringatan Hari Buruh
Medan | Konstruktif.id – Organisasi Facebookers Sumut didampingi Organisasi Paguyuban Karyawan (Pakar) Sumut menggelar aksi simpatik lawan virus Corona atau Covid-19 dan Peringatan Hari Buruh di Bundaran Pintu II Kawasan Industri Medan, Kecamatan Medan Deli, Medan, Jumat (01/05/2020).
“Aksi simpatik ini digelar dengan tidak mengerahkan massa, hanya dihadiri pengurus organisasi saja. Aksi ini sebagai wujud kepedulian dan dukungan *kongkrit dari* *dua buah organisasi yaitu Fesbukers Sumut dan Paguyuban Karyawan atau PAKAR* terhadap pemerintah dalam memerangi dan memutus rantai sebaran virus Corona atau Covid-19 yang bertepatan dengan May Day, Peringatan Hari Buruh *International* ,” kata Ketua Umum Fesbukers Sumut, Ir Sabar Sihite yang didampingi Ketua Pakar Sumut, Roni Sahputra Siregar.
*Pakai Masker, Jaga Jarak Dan Cuci Tangan*
Diungkapkan Sabar Sihite, dalam aksi tersebut, kedua organisasi ini yang sebelumnya sudah melakukan aksi serupa di Kecamatan Medan Belawan bersama dengan organisasi lainnya, yaitu Walantara Sumut dan Formabes, akan terus menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah, yaitu utamanya 3 poin, pertama keluar rumah selalu memakai masker, kedua menjaga jarak serta ketiga cuci tangan.
Tidak hanya itu, Sabar Sihite juga menjelaskan, bahwa kedua organisasi tersebut, akan bergerak terus memperkuat pesan pemerintah agar masyarakat tidak dulu mudik serta senantiasa melaksanakan ibadah bersama keluarga di rumah saja.
“Melalui aksi ini, kita juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik dulu, dan melaksanakan ibadah di rumah saja,” katanya.
Berkelanjutan di 21 Kecamatan
“Sosialisasi ini, akan dilakukan secara berkelanjutan di 21 kecamatan yang ada di Kota Medan, dengan harapan bahwa akan sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya masyarakat kota Medan yang semakin memahami betapa pentingnya berperan aktif dalam melawan dan memutus rantai sebaran wabah virus Corona, atau COVID 19 di Kota Medan dan sekitarnya ini. Marilah kita bangkitkan bersama semangat untuk saling empati, saling jaga dan gotong royong yang tinggi. Kemudian, kita tentunya juga berharap aksi serupa dapat digelar teman-teman di kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara,” pungkas Sabar Sihite.
Aksi simpatik dari dua organisasi ini ternyata didukung oleh Gerakan Daulat Desa (GDD). Yaitu sebuah pergerakan yang digagas dan diinisiasi oleh Buya Syafii Maarif, almarhum Gus Solah (KH Salahuddin Wahid), Almarhum HS Dilon, Sabar Mangadoe, Abdon Nababan, Sihar Sitorus, Saiful Mashum dan tokoh nasional lainnya.
GDD adalah sebuah pergerakan yang bertujuan untuk membumikan Pancasila melalui Strategi Kebangkitan Kebudayaan.
GDD sejak didirikan 09 Desember 2017 lalu menawarkan sebuah hipotesis baru untuk diperjuangkan bersama oleh seluruh rakyat Indonesia. Yaitu bahwa Demokrasi Pancasila harus berakar kuat pada budaya 714 suku Nusantara dengan segala kearifan lokal-nya yang hidup di 75.000an desa kita.
Membumikan Pancasila berdasarkan hipotesis baru diatas, sebagai upaya bersifat praksis untuk mempercepat pencapaian dari tujuan luhur Proklamasi 1945, ke-lima Sila dari Pancasila serta Pembukaan UUD 45.
“Itulah sebabnya GDD sangat mendukung aksi yang digelar oleh Fesbukers Sumut dan Paguyuban Karyawan ini,” kata Ingot Simangunsong, mentor Nasional GDD di Sumut.
*Buruh Semakin Bersatu*
Sementara itu, tepat di hari Buruh International tanggal 01 May 2020 ini Ketua Pakar Sumut, Roni Sahputra Siregar mengajak para buruh untuk mendukung pemerintah dalam memerangi dan memutus rantai sebaran virus Corona atau Covid-19, khususnya di Sumut.
“Melalui paguyuban ini, kita juga mengajak para buruh untuk semakin bersatu lagi serta selalu berjuang bersama. Juga mengajak dan mendorong gerakan buruh untuk mendukung program-program pemerintah yang dinilai baik serta cocok dalam upaya peningkatan kesejahteraan buruh itu sendiri,” kata Roni Siregar.
Dalam aksi simpatik itu, kedua organisasi ini melakukan pemasangan baliho yang bertuliskan ajakan agar masyarakat untuk saling empati, saling jaga dan gotong royong, serta selalu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Juga untuk janganlah dulu mudik, stay at home serta melaksanakan ibadah di rumah saja.
Tidak hanya itu, kedua organisasi ini juga melakukan penyemprotan desinfektan di jalanan di Kawasan Industri Medan.
Aksi simpatik ini, kata Sabar Sihite, didukung oleh puluhan grup organisasi facebookers, diantaranya organisasi A2Y (Hellan Haryanto), CIKAS (Herman Kolak), MEDUTS (Samsul Bahri), SUN (Linda Sahara Hrp SE), SDM (Anas Medan), Cahaya Bijtang Timur (H Zulkarnain Rangkuti), YPH (Rachel Girsang), FORMASI (H Zulkarnaen Zoel), CDM (Zulkifli Nst), SRIKANDI MILLENIUM (Hj Sri Siscawati), BIIN (Iwan Irwansyah), MELATI PUTIH ( Putri Hazura), TRIPLE C (Emwani Sitepu SH), SAHAM (Irwansyah), TRIPLE S (Yuni), MHM (Hanum), SRM (Nuray Hadi), FKPNN (Hj Sri Rahayu), BSK (Hermasyah), WTC (Ardians), MOMS PERMATA (Ningsih), dan BASE CAMP (Eddy Nday Hrp).
Discussion about this post