VIDEO seorang wanita pengemudi ojek online Grab-Bike mendadak menjadi ‘virus’ di internet sejak pertamakali diunggah oleh seorang pengguna trotoar ke media sosial pada Senin (6/8).
Dalam video tersebut terlihat mitra Grab itu, tak terima ditegur oleh pejalan kaki lantaran melintasi trotoar dengan dalih menghindari kemacetan.
Lucunya, bukannya merasa bersalah, meski sempat berlalu namun pengemudi wanita itu malah kembali menantang dan mendatangi pejalan kaki yang menegurnya.
Selanjutnya aksi tak terpuji pun terjadi, wanita itu secara sengaja memukulkan helm yang dipakainya ke pejalan kaki.
Setelah video tersebut heboh, manajemen Grab akhirnya ambil tindakan tegas.
Grab memecat mitra pengemudinya itu lantaran perilakunya yang dianggap telah melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwae mengatakan, pihaknya sangat menyesali tindak kekerasan yang dilakukan salah satu mitranya tersebut yang terjadi di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur tersebut.
“Menyusul hasil investigasi terkait kejadian ini, kami telah memberhentikan mitra pengemudi yang bersangkutan secara permanen karena terbukti telah melakukan pelanggaran seperti yang diinformasikan di media massa dan media sosial,” kata Mediko Azwar, mengutip Kricom, Rabu (8/8).
Mediko menambahkan, keselamatan dan keamanan seluruh pengemudi, penumpang, dan masyarakat umum adalah merupakan prioritas utama Grab.
“Karena sesuai dengan kebijakan yang berlaku, segala bentuk kekerasan atau kejahatan tidak akan ditoleransi,” sambungnya.
Grab senantiasa melakukan proses seleksi yang ketat dalam perekrutan mitra pengemudi, termasuk latar belakang dan catatan kriminal. Layanan ride sharing ini berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam proses seleksi dan pelatihan mitra pengemudi, serta inisiatif-inisiatif keselamatan lainnya.
“Kami berharap mitra pengemudi tidak hanya memberikan standar pelayanan yang tinggi kepada penumpang, tapi juga menjadi pengguna jalan yang tertib dalam berlalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan,” ujar Mediko.
Bila masyarakat mendapati mitra pengemudi Grab yang melakukan hal yang kurang berkenan, Mediko meminta segera melaporkan hal tersebut ke pihaknya.
“Jika masyarakat memiliki pengalaman berkendara yang tidak berkenan, kami mohon untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab dan pihak berwajib apabila diperlukan. Layanan konsumen Grab dapat dihubungi 24/7 di +6221 8064 8777 atau support.id@grab.com untuk merespon segala bentuk pertanyaan baik dari penumpang maupun mitra pengemudi,” pungkas pria berkacamata itu.
Seperti diketahui sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pejalan kaki dipukul karena menegur pengendara motor saat melintas di trotoar. Diketahui pemotor tersebut adalah driver Grab.
Peristiwa pemukulan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 28 detik yang diunggah Koalisi Pejalan Kaki lewat akun Youtube-nya, Senin (6/8). Di video itu, sang perekam coba menegur driver ojek online yang melintas di trotoar.
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…