Konstruktif News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral
Konstruktif News
No Result
View All Result
Konstruktif News
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional/Daerah
  • Nasional
  • Dunia
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Video
  • Viral
Home News Peristiwa

Geli “Menengok” AHY

--- Memang PD Tidak Punya AD/ART ?

redaksi Penulis: redaksi
2 Februari 2021 | 18:51 WIB
Rubrik: Peristiwa
0
ADVERTISEMENT

 

Penulis : Doan Dohardo Harianja

Apakah sebuah partai politik bisa dikudeta/diambil-alih presiden berkuasa ? Pertanyaan inilah yang muncul atas keluhan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam temu pers kemarin, Senin (1/2) di Jakarta.

Saya harus katakan bisa! Tetapi itu dulu. Sebelum reformasi. Ketika kekuasaan presiden tidak berbatas alias otoriter.

Masa Orde Baru, kepemimpinan Presiden HM Soeharto. Salah satu contohnya ketika itu, Kongres tahun 1993, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) memilih Megawati Soekarno Putri menjadi Ketua Umum. Tetapi itu tidak dikehendaki pemerintah berkuasa. Maka dilakukanlah berbagai cara agar Megawati jatuh.

Akhirnya oleh sejumlah kader banteng sendiri, melakukan Kongres pada tahun 1996 di Asrama Haji Medan.

Pemerintah membiarkannya. Bahkan, kala itu, oleh para kader PDI pro Mega menyebut “didukung” pemerintah. Terpilihlah Soerjadi dan Buttu R Hutapea sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

Sejak saat itulah terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh PDI. Akibat dualisme, terjadi perebutan sekretariat/kantor di Jl Diponegoro Jakarta yang dikenal dengan peristiwa Kudatuli 1996 (kudeta duapuluh tujuh juli). Akhirnya kantor dikuasai oleh PDI-Soerjadi, walau harus memakan korban jiwa.

Apakah setelah reformasi masih mungkin bisa dilakukan hal serupa ? Saya katakan sangat kecil kemungkinannya.

Kalau pun bisa, itu sangat sulit. Tergantung kepada pengurus partai itu sendiri. Undang-undang tentang Partai Politik di republik ini telah mengikat keberadaan seluruh partai, berdasarkan AD/ART organisasinya. Undang-undang tentang Parpol ini terus diperbaharui dan semakin demokratis.

Jangankan mencaplok organisasi, mengkudeta anggota partai dari DPR saja sulit. Masih ingat kasus Fahri Hamzah ? Ia sudah dipecat partainya dari PKS, tetapi sampai akhir masa jabatannya tidak bisa diresufle.

Jangankan diresufle, diganti dari pimpinan (wakil ketua) DPR RI saja tidak bisa. Pada hal selalu didengungkan, untuk menjadi pimpinan/alat kelengkapan dewan hak otonomi partai. Makanya ada istilah petugas partai. Buktinya ?

Karena itulah saya menyebut ; geli “menengok” (melihat/memperhatikan) AHY. Kalau Bahasa kaum milenial; LEBAY. Kalau boleh saya menilai, memperlihatkan eksistensi diri yang belum matang berorganisasi.

Permasalahan Partai Demokrat, kalau pun ada, itu adalah urusan internal. Bila ada anggota/pengurus tidak taat organisasi, berikan sanksi. Acuannya; AD/ART serta peraturan organisasi yang disahkan dalam pleno partai.

Jika ada dari kelompok atau fungsionaris partai yang mau ambil alih kepemimpinan, pasti (100 persen) mengikuti aturan organisasi. Misalnya, bagaimana menjalankan prosedur mosi tidak percaya, Kongres Luar Biasa atau permintaan resufle organisasi. Dipastikan itu semua diatur dalam AD/ART dan peraturan organissasi. Apalagi PD pernah menjadi partai berkuasa.

Perihal ada yang minta saran/dukungan dari lingkungan Menteri (misalnya, bila benar ada), itu adalah dinamika organisasi biasa. Itu juga dialami hampir setiap partai. Mulai PDIP, Golkar, PPP, Hanura, PKS dan lain-lain. Tetapi sampai saat mereka tetap eksis dan tidak menjadi lebay.

Makanya tidak perlu kalilah baper. Biasa sajalah. Negara ini, suka tidak suka, butuh partai oposisi. Partai yang mengkritisi kebijakan pemerintah agar tetap dalam koridor menuju masyarakat adil dan Makmur. Betulkan Gus ?

Editor : Poltak Simanjuntak

ShareTweetSendShareSharePin

Baca Juga

Peristiwa

Kapolres Pematangsiantar Sambut Kunker Tim Monev Pengkajian Dan Pendataan Black Spot Dan Trouble Spot Oleh Ditkamsel Korlantas Polri

Penulis: Redaksi Konstruktif
11 Oktober 2024 | 13:09 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Bertempat di Aula, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K sambut Kunjungan kerja (Kunker) Tim...

Read moreDetails
Pematangsiantar

Pencuri Molen Cor Beton Kantor Lurah Simalungun Berhaasil Tangkap Pelaku

Penulis: Redaksi Konstruktif
9 Agustus 2024 | 07:24 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Pelsek Siantar Selatan melalui Unit Reskrim tangkap satu lagi pelaku pencurian Molen Cor Beton Kantor Lurah...

Read moreDetails
Peristiwa

Mohon Doa dan Dukungan ,Kapolsek Siantar Barat Silaturahmi ke Kantor DP MUI Kota Pematangsiantar

Penulis: Redaksi Konstruktif
25 Juli 2024 | 11:20 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolsek Siantar Barat IPDA Gagas Dewanta Aji, S.Tr.K bersama personil melaksanakan kunjungan Silaturahmi ke DP MUI...

Read moreDetails
Peristiwa

Ops Patuh Toba 2024, Satlantas Polres Pematangsiantar Sosialisasikan Kepada Pelajar

Penulis: Redaksi Konstruktif
24 Juli 2024 | 12:35 WIB

Pematangsiantar - Konstruktif.id | Personel Satlantas Polres Pematangsiantar melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait pelaksanaan Operasi (Ops) Patuh Toba 2023 di seputaran...

Read moreDetails
Peristiwa

Rekonstruksi kebakaran Rumah Sempurna Pasaribu Digelar, Polda Sumut Hadirkan Tersangka

Penulis: Redaksi Konstruktif
20 Juli 2024 | 10:29 WIB

Karo - Konstruktif.id | Tanah Karo-Polda Sumut menggelar rekonstruksi dalam kasus pembakaran rumah wartawan di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe,...

Read moreDetails
Peristiwa

Polda Sumut Sita Ratusan Kilo Sabu dan 100.120 Butir Ekstasi

Penulis: Redaksi Konstruktif
14 Mei 2024 | 21:29 WIB

Konstruktif.id | Di era Kepemimpinan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, semakin menunjukkan ketegasannya dalam memerangi peredaran narkoba...

Read moreDetails

Berita Terkini

Pematangsiantar

Minimalisir Penyakit Masyarakat, Polsek Siantar Utara Rutin Patroli Dialogis Dipasar Dwikora

12 Mei 2025 | 19:15 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Hadiri Festival Malam Waisak 2569 BE Tahun 2025

12 Mei 2025 | 19:12 WIB
Pematangsiantar

Melaui Curhat Kamtibmas, Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Barat Sosialisasikan 110 Call Center

11 Mei 2025 | 20:34 WIB
Pematangsiantar

Cegah Premanisme ,Polres Pematangsiantar Gencar Patroli Malam Hari

11 Mei 2025 | 20:31 WIB
Pematangsiantar

Pengedar Sabu Asal Simalungun Berhasil Dibekuk Polres Pematangsiantar

10 Mei 2025 | 18:15 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Gagalkan AS Edarkan  Sabu Jalan Sadum

10 Mei 2025 | 18:13 WIB
Pematangsiantar

Polres Pematangsiantar Amankan Pengedar Sabu Jalan Singosari Dirumahnya

10 Mei 2025 | 18:10 WIB
Pematangsiantar

Kapolres Pematangsiantar Terima Audiensi  Panitia Perayaan Paskah HKBP Distrik V Sumatera Timur

10 Mei 2025 | 18:06 WIB
Pematangsiantar

Cegah Penyakit Masyarakat,Polsek Siantar Selatan Patroli Ke Tempat Keramaian

10 Mei 2025 | 18:03 WIB
Pematangsiantar

Antisipasi Tindak Kriminal Dan Premanisme, Samapta Polres Pematangsiantar Tingkatkan Patroli

10 Mei 2025 | 17:59 WIB
Pematangsiantar

Permasalahan Penganiayaan Berakhir Di Polsek Siantar Timur Dengan Problem Solving

10 Mei 2025 | 17:53 WIB
Pematangsiantar

Wujudkan Lingkungan Yaang Bersih,Polsek Siantar Selatan Bersama Forkopimca dan Masyarakat Laksanakan Gotong Royong

10 Mei 2025 | 17:49 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Internasional
  • Regional/Daerah
    • Medan
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Hiburan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Profil
  • Sehat
  • Seremoni
  • Video
  • Viral

© 2020-2024 Konstruktif ID

rotasi barak berita hari ini danau toba