Tebingtinggi | Konstruktif.id
Muhammad Haikal Shihab Damanik (21), warga Jalan Ahmad Yani Lingkungan VI, Kelurahan Mandailing Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, saat ini hanya bisa berbaring dan duduk di tempat tidur akibat penyakit TB Tulang.
Anak kedua dari pasangan Deni Suheri Damanik (Penarik Betor) dan Surep (PRT) ini, sudah setahun lebih tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya berbaring seharian di tempat tidur. Saat ini Haikal Shihab tinggal di rumah neneknya di Jalan Ahmad Yani Gang Mesjid Al-Hidayah, Lingkungan II Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis Tebingtinggi.
Saat dikunjungi wartawan di kediaman neneknya, Selasa (21/9), Haikal hanya bisa menatap dan sulit bergerak. Sesekali terlihat raut wajahnya seperti menahan kesakitan.
Haikal yang sebelumnya gemar bermain bola ini memuturkan, awal mulanya timbul bengkak kecil dibagian pinggangnya. Setelah seminggu, bengkak nya membesar seperti bara dan memerah, lalu di operasi.
Setelah dioperasi, 6 bulan kemudian muncul lagi benjolannya, lalu dilakukan operasi yang kedua.
“Setahun lebih saya sudah tidak bisa berjalan, harapannya semoga saya mendapat bantuan pengobatan dan cepat sembuh,” ujarnya.
Sementara itu Ibu Haikal Shihab menjelaskan, sakitnya sudah 3 tahun dialami anak saya. Awal mulanya katanya pinggangnya nyeri dan terasa sakit. Karena dia pikir sakit biasa, lalu dia bawa kusuk.
“Lalu 6 bulan kemudian muncul benjolan di bagian pinggang sebelah kanan dan membengkak. Karena bengkak nya besar, dibawa berobat ke rumahsakit untuk dilakukan pembedahan. Setelah itu, 2 bulan kemudian muncul lagi bendolan dipinggang sebelah kiri,” kata Ibu Haikal.
Di waktu pemeriksaan pertama, menurut medis anak saya mengalami abses (pembengkakan). Karena benjolan timbul terus, dokter curiga anak saya mengalami TB, jadi dirujuklah ke Rumahsakit Adam Malik Medan.
“Hasil pemeriksaan di Rumahsakit Adam Malik, dokter disana menyatakan positif TB Tulang dan disarankan operasi. Karena butuh biaya, maka anak saya belum bisa dioperasi,” tuturnya.
Jadi kata Ibu Haikal, aktifitasnya selama ini, ya berbaring dan duduk di tempat tidur saja. Untuk sementara pengobatannya alternatif dan menggunakan obat-obat herbal.
Terkait perhatian dari pemerintah kota Ibu Haikal mengaku belum ada bantuan.
“Saya berharap dapat bantuan agar anak saya bisa dioperasi, karena dokter menyarankan harus dioperasi. Saya saat ini hanya bisa bermohon bantuan agar anak saya cepat sembuh dan sehat seperti anak-anak lainnya,” harapnya.
Kini Haikal Shihab hanya bisa menunggu bantuan para dermawan dan pemerintah setempat untuk pengobatannya. Pihak keluarga saat ini juga sudah membuka donasi di Media Sosial melalui Nomor Rekening BRI 383401048002533, atasnama Surep Ibu kandung Muhammad Haikal Shihab Damanik. (Samsudin Silitonga).
