Hedy Lamarr (9 November 1914 – 19 Januari 2000), lahir sebagai Hedwig Eva Maria Kiesler, adalah seorang aktris, produser film, penemu, dan matematikawan Amerika Serikat kelahiran Austria.
Ia dikenal sebagai bintang besar pada Zaman Keemasan MGM. Ia menjadi bagian dalam 30 film pada masa kariernya yang berlangsung sepanjang 28 tahun.
Selain itu, ia juga menjadi salah satu penemu dari spektrum sebar pindah frekuensi atau frequency-hopping spread spectrum.
Setelah ia meninggal, namanya masuk ke dalam daftar penemu berpengaruh yang dianugerahi oleh National Inventors Hall of Fame.
Ia mulai terkenal setelah membintangi Ecstasy karya Gustav Machatý, sebuah film yang menampilkan cuplikan tokoh yang diperankannya saat melakukan orgasme di salah satu adegan dan telanjang bulat di adegan lain. Kedua adegan tersebut tidak lazim pada masa pemikiran konservatif yang merupakan masa puncak kariernya.
Berbakat di bidang matematika, Lamarr bersama komponis George Antheil menemukan sebuah teknik komunikasi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang.
Kehidupan awal
Lamarr dilahirkan di tahun 1914 dengan nama Hedwig Eva Maria Kiesler di Wina, Austria-Hongaria, sebagai anak satu-satunya dari Gertrud “Trude” Kiesler (nama gadis Lichtwitz; 1894–1977) dan Emil Kiesler (1880–1935). Ayahnya lahir di Lemberg, Kekaisaran Austria (kini dikenal sebagai Lviv, Ukraina) dari keluarga Yahudi yang berasal dari Galisia. Ia merupakan seorang manajer bank yang sukses.[6] Sementara itu, ibu Lamarr, Trude, merupakan seorang pianis. Trude lahir di Budapest dan berasal dari keluarga kelas atas Yahudi asal Hongaria. Trude kemudian pindah agama menjadi Katholik dan membesarkan anaknya, Heidi, juga sebagai seorang Katholik, namun Heidi tidak secara formal dibaptis saat itu.
Sejak kecil, Lamarr sudah menunjukkan ketertarikan kepada dunia peran dan sangat terpesona dengan teater dan film. Ketika ia berumur 12 tahun, ia memenangkan kontes kecantikan di Wina.
Lamarr membantu ibunya keluar dari Austria ke Amerika Serikat setelah aneksasi Austria oleh Nazi Jerman. Ibunya pun kemudian mendapatkan kewarganegaaran Amerika Serikat. Dalam petisi untuk naturalisasi yang ia isi, ia mengisi “Ibrani” sebagai rasnya, sebuah istilah yang sering digunakan di Eropa.
Penemuan spektrum sebar pindah frekuensi
Komponis avant garde George Antheil, putra imigran Jerman sekaligus tetangga Lamarr, telah bereksperimen dengan pengendalian instumen musik secara otomatis, termasuk musiknya untuk Ballet Mécanique, yang awalnya ditulis untuk film abstrak karya Fernand Léger tahun 1924. Musik otomatis karyanya berupa beberapa pianola yang dimainkan secara bersamaan.
Lamarr memperkenalkan idenya ke Antheil dan bersama-sama mengirimkan ide sistem komunikasi rahasia tersebut pada bulan Juni 1941. Tanggal 11 Agustus 1942, US Patent 2,292,387 diberikan kepada Antheil dan “Hedy Kiesler Markey,” nama nikah Lamarr pada waktu itu. Versi awal pindah frekuensi ini adalah pemanfaatan rol piano untuk berpindah-pindah di 88 frekuensi dan bertujuan agar torpedo yang dipandu radio sulit terdeteksi musuh. Meski mereka mempresentasikan teknik ini di hadapan Angkatan Laut A.S., ide ini ditolak dan tidak diadopsi.
Ide ini baru diterapkan di Amerika Serikat pada tahun 1962 oleh kapal-kapal militer A.S. saat memblokir Kuba setelah patennya kedaluwarsa. Karena mungkin pengembangannya terhambat, paten ini baru diketahui publik pada tahun 1997 ketika Electronic Frontier Foundation memberi penghargaan kepada Lamarr atas kontribusinya.
Dilaporkan bahwa pada tahun 1998, pengembang teknologi nirkabel asal Ottawa, Wi-LAN, Inc. “membeli 49 persen klaim paten ini dari Lamarr dengan nilai saham yang tidak disebutkan” (Eliza Schmidkunz, Inside GNSS),[10] padahal paten yang kedaluwarsa seharusnya dianggap tidak bernilai. Antheil meninggal dunia tahun 1959.
Ide pindah frekuensi Lamarr dan Antheil menjadi dasar teknologi komunikasi spektrum sebar masa kini, seperti Bluetooth, COFDM yang dipakai oleh koneksi jaringan Wi-Fi, dan CDMA pada telepon nirkabel.
Paten Secrecy Communication System oleh Blackwell, Martin, dan Vernam tahun 1920 (1598673) tampaknya menjadi dasar komunikasi untuk paten Kiesler dan Antheil, yang memanfaatkan teknik ini untuk mengendalikan torpedo.
Lamarr ingin bergabung dengan National Inventors Council, namun anggota NIC Charles F. Kettering dan rekan-rekannya meminta agar ia membantu upaya perang saja dengan memanfaatkan status selebritinya untuk menjual Obligasi Perang. (Sumber kutipan: Wikipedia)
Discussion about this post