Taput | Konstruktif.id – Hewan diduga pengisap darah ternak di Tapanuli Utara (Taput) terekam CCTV. Pencarian terhadap hewan tersebut pun dilanjutkan.
Berdasarkan rekaman video yang dilihat detikcom, Kamis (23/07/2020), hewan seperti musang hitam berekor panjang tersebut terekam melintas di antara semak dalam kawasan hutan, Minggu (12/7) dini hari. Meski sempat terekam CCTV, hewan tersebut belum berhasil ditangkap.
“Masih kita cari,” kata Bupati Taput, Nikson Nababan, saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan pihaknya bakal membuat jebakan di lokasi yang diduga sebagai lintasan hewan tersebut. Selain itu, Nikson mengatakan pihaknya bakal menggelar gotong royong di sekitar aliran sungai pada Jumat lusa untuk mencari sarang hewan tersebut.
“Ada dugaan makhluk tersebut bersarang di lobang terowongan sungai,” ucapnya.
Puluhan hewan ternak warga Taput sebelumnya ditemukan mati dengan kondisi darah terisap. Bupati Nikson pun sempat membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang bisa mengungkap misteri di balik matinya hewan ternak warga tersebut.
Nikson pun mengatakan ada warga yang percaya puluhan ternak ini mati karena ulah makhluk gaib homang. Namun, hal itu dibantah Nikson karena ada jejak hewan yang ditemukan di lokasi kejadian.
Pernyataan itu kemudian dikuatkan keterangan BKSDA. Menurut BKSDA, hewan yang diduga memangsa para ternak ini adalah binturong yang masih masuk keluarga musang. Hal tersebut diketahui dari keterangan sejumlah warga.
“Kemungkinan besar mengarah ke sana (disebabkan binturong),” ujar Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut Teguh Setiawan, Senin (29/6).
Binturong masuk ke dalam familia Viverridae alias musang. Hewan ini punya ciri-ciri berwarna hitam dan berekor panjang. (dtc/k2)
Discussion about this post