Apa saja keuntungan investasi emas? Inilah hasil yang dirangkum dari pemberitaan Kontan, dan simak keuntungan investasi emas berikut ini:
Semua negara pasti pernah mengalami krisis keuangan. Untuk terhindar dari krisis itu, sebenarnya bisa mengandalkan tabungan emas yang dimiliki untuk digunakan menjadi alat tukar saat mata uang tengah tak terkendali.
Apalagi, emas biasanya tidak terpengaruh inflasi sehingga lebih terkendali. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, saat ini orang semakin banyak berlomba-lomba menabung emas karena dapat digunakan sebagai alat tukar saat terjadi krisis.
“Dari sisi makro, saat negara mengalami krisis, emas bisa menjadi alat tukar. Hari ini banyak orang China orang Jepang beli emas, soalnya negara akan banyak tertopang oleh emas yang dimiliki masyarakatnya. Jadi kalau krisis enggak pusing lagi kita,” kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dikutip Kontan.
Selain terhindar dari inflasi, emas bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan.
Penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya.
“Emas bisa disetarakan dengan cash kalau kita perlu duit mendadak. Kalau dicairkan itu bunganya pasti murah. Artinya, tabungan emas bisa memberikan kemudahan dan lebih menyejahterakan,” kata Kuswiyoto.
Tabungan emas ada yang berbunga namun ada juga yang tak menggunakan bunga. Di Pegadaian sendiri, tabungan emas tak akan dipotong bunga.
Pasalnya kata Kuswiyoto, Pegadaian menggunakan prinsip syar’i sehingga keuntungan yang diperoleh nasabah berasal dari harga emas itu sendiri.
“Enggak ada bunga, kita cuma potong biaya administrasi sekali saja, biaya titip istilahnya. Kalau emasnya mau dijual lagi enggak ada potongan biaya lagi,” ungkap Kuswiyoto.
Tak hanya itu, Kuswiyoto pun menjamin investasi emas di Pegadaian 100 persen terjamin fisiknya meski menggunakan platform digital dalam transaksi emas, bukan hanya emas virtual yang tak ada fisiknya.
Karena mampu terhindar dari inflasi dan suku bunga tinggi, investasi emas bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi lainnya. Fluktuasi emas tidak se-ekstrem fluktuasi saham maupun mata uang kripto.
Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto menyarankan, berinvestasi emas jika aset Anda ingin aman. Walaupun aman, ada baiknya portofolio investasi tak semuanya ditaruh di investasi emas.
Diversifikasikan sesuai profil risiko Anda. “Kita tidak sarankan semua portofolionya di emas ya, tapi paling tidak, kalau mau aman 10 persen dari aset kita itu dalam bentuk emas,” ujar Harianto.
Tak seperti saham dan mata uang kripto pada umumnya, menyimpan emas justru menghasilkan keuntungan. Pasalnya menurut Harianto, emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain.
“Capital gain ini akan terasa kalau mainnya panjang, 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen. Jadi cocok untuk milenial daripada kripto yang enggak jelas naik turunnya,” kata Harianto. (K1)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…