Istri, Cucu, dan Dokter Pribadi Wali Kota Tanjungpinang Terpapar Corona
Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Syahrul meninggal dunia di usia 60 tahun setelah lebih dari dua pekan dirawat setelah terpapar virus corona.
Jenazah orang nomor satu di Tanjungpinang itu, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti, Selasa (28/4/2020) malam.
Dalam perjalanannya, virus COVID-19 tak hanya menjangkiti Syahrul. Virus ini menjadikan keluarga Syahrul sebagai klaster transmisi tersendiri setelah sejumlah anggota keluarga ikut terpapar corona.
Adalah istri Syahrul yakni Juwariyah dan dokter pribadinya yang ikut terpapar COVID-19. Menyusul kemudian adalah cucu Syahrul yang masih duduk di bangku
sekolah dasar.
Sehari setelah Syahrul dimakamkan, Dinas Kesehatan Tanjungpinang merilis kondisi kesehatan Juwariyah. Disebut, kondisi Juwariyah stabil dan sehat dalam isolasi di rumahnya.
“Keadaan ibu (Juwariyah Syahrul-red) saat ini dalam keadaan sehat, menjalani isolasi di rumahnya,” kata Kadinkes Tanjungpinang, Rustam kepada Batamnews, Rabu (29/4/2020).
Sementara, untuk terhadap putra Syahrul yakni M Apriyandi bersama istrinya, Wulan berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan negatif.
“Keduanya negatif, dua kali dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan rapid test,” jelasnya.
Terkait dengan hasil sampel swab puluhan keluarga Syahrul, Rustam belum bersedia memberikan keterangan. Ada sekitar 25 orang belum keluar hasil swabnya.
“Ini jawabannya besok saja ya, soalnya banyak data yang harus dibuka. Saya sedang mengurus tim medis yang
kemarin merawat pak Syahrul,” sebutnya. ( Kumparan).
Discussion about this post