Simalungun | Konstruktif.id – Warga Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, mendatangi kantor Pangulu Nagori Bandar, mempertanyakan penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dinilai amburadul, Senin (06/07/2020).
Tidak hanya itu, warga yang datang ke kantor pangulu, menyampaikan bahwa istri pangulu, Anni Jolilah Harahap, juga terdata sebagai penerima dana BST.
Menerima informasi itu, Pangulu Nagori Bandar, Winner Simatupang menyatakan terdatanya istrinya sebagai penerima BST akan secepatnya diperbaiki.
“Bantuan itu akan kita alokasikan kepada yang lebih layak menerimanya,” kata Winner Simatupang, Senin (06/07/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Naem Ritonga, yang ikut dalam keramaian itu mengatakan pemerintahan Nagori Bandar mulai bobrok dan amburadul.
“Kami di sini mempertanyakan semua ketimpangan ini kepada pangulu dan jajarannya dan ternyata kecurigaan kami benar, karena ada perangkat desa yang mendapatkan bantuan,” kata Naem Ritonga
Tidak hanya itu, katanya, isteri pangulu pun mendapatkan BST. “Apakah ini layak? isteri pangulu dan perangkat desa mendapatkan BST,” teriaknya.
Apa yang disampaikan Naem Ritonga, dikuatkan Nurlina Hutahean, warga Huta 4.
“Benar itu, istri pangulu mendapatkan BST bahkan pensiunan PNS pun ada yang mendapatkan BST,” kata Nurlina Hutahean.
Ditegaskan Naem Ritonga, “kami kecewa dengan kinerja gamot yang amburadul dan pilih kasih dalam menentukan atau memberikan BST, BLT dan bantuan lainya. Kami menuntut Gamot Huta 1 untuk mengundurkan diri sebagai gamot.
Ketika dikonfirmasi, Gamot Huta 1, Eahim Sinaga mengatakan, “Saya belum bersedia mundur dari jabatan gamot. Kalau masalah pendataan,.kami dituntut Kementerian Sosial harus cepat dan kami bekerja jadi sangat buru+buru serta boleh dikatakan kejar tayang.” (Abdi)
Discussion about this post