Asahan, Konstruktif.id
Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Simalungun melalui jalan besar Sei Silau-Bandar Pasir Mandoge, terputus akibat banjir kiriman luapan Sei (Sungai) Silau. Sesuai dengan video yang diterima wartawan, Minggu (28/8/22) sore, terjadi kemacetan panjang akibat kendaraan yang ingin melintas seluruhnya berhenti karena melewati genangan air yang diperkirakan tingginya sudah di atas 50 centimeter di badan jalan.
Genangan itu akibat luapan air Sungai Silau yang bersempadan dengan badan jalan. Karena debit air besar, mengakibatkan volumenya tumpah hingga ke badan jalan. Meski di daerah tersebut belum terjadi hujan.
“Di atas ini mungkin hujan, makanya luapan airnya deras sampai ke sini. Walaupun di sini belum hujan,” kata salah seorang warga pengguna jalan bernama Heri
Dia pun lebih memilih tak melanjutkan jalan dan mencari jalan memutar ketimbang menerobos genangan air di badan jalan.
“Karena kita gak tahu di tengah jalan ini ketinggian banjirnya berapa. Dari pada mogok,” sebutnya.
Genangan air mengakibatkan jalan terputus tersebut, terjadi persisnya di Jalan Besar Sei Silau Desa Buntu Pane Dusun V Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Camat Buntu Pane Rahmad Hidayat Rambe dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, jika ada warga yang ingin melintas, sebaiknya berhati-hati atau memilih jalur lain.
“Banjir karena luapan Sungai Silau itu. Tapi biasanya genangan itu enggak lama. Biasa empat jam sudah surut,” tuturnya.
Akibat luapan itu, beberapa rumah warga sekitar juga ikut terdampak genangan air. (Singli Siregar)
Discussion about this post