Pematangsiantar – Konstruktif.id | Bencana Longsor kembali terjadi di Jalan Setapak yakni jalur penghubung antara Kelurahan Sigulang-gulang dengan Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar. Dimana Longsor nya tanah yang memakan setengah dari jalan setapak tersebut sebelum sudah pernah terjadi pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu.
Akibat adanya Longsor tersebut sejumlah warga yang berada di lokasi Kelurahan Bane tidak berani melintas dari jalan tersebut menuju Kelurahan Sigulang-gulang, warga kebanyakan lebih memilih jalan dari jalur Naggar Suasa Ujung menuju jalan Bah Birong Ujung walaupun jalannya tanjakan dan turunan.
Salah seorang warga Kelurahan Bane M.Panjaitan kepada Konstruktif.id Jumat (20/10/23) mengatakan kalau jalan menunju Jurrak kembali Longsor, akan tetapi kali ini lebih parah dari pada sebelumnya, dimana Longsor kali ini nyaris memutuskan jalan setapak menunju Kampung jurrak. Sehingga tidak ada warga yang berani melintasi jalan tersebut. Bahkan warga lebih banyak jalan melintasi nanggar suasa Ujung menuju bah birong ujung.
” Jalan setapak penghubung Sigulang-gulang menuju Kelurahan Bane kampung Jurrak Longsor lagi, kali ini lebih parah dari dari longsor yang agustus lalu. Kali ini jalan setapak itu nyaris putus akibat terkena imbas longsor. Jadi takut warga lewat jalan setapak itu” Kata M.Panjaitan.
Tambahnya lagi ” warga lebih memilih jalan dari Nanggar suasa ujung menuju Kampung marlegot. Walaupun jalannya naik-naikab dan ada tang turun-turunan.” Terang M.Panjaitan.
Akibat Longsor tersebut, bukan hanya jalan alternatif setapak yang jadi korban, akan tetapi ada juga kandang ternak hewan warga yang rubuh akibat terjangan Longsor tersebut. Warga berharap Pemerintah Kota Pematangsiantar agar secepatnya memperbaiki dan memasang tembok penahan tanah, agar longsornya tidak semakin parah, ditambah dengan cuaca sekarang yang tidak stabil.
Saat dikonfirmasi Lurah Sigulang-gulang Ando Saragih mengatakan kalau pihak kelurahan telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Pematangsiantar, dan telah dilakukan tinjau lokasi Longsor. Dan pihak kelurahan juga sudah mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat agar tidak melintasi lokasi Longsor tersebut karena sangat berbahaya dan yang ditakuti bisa saja Longsor akan kembali terjadi.
Tambahnya kalau dirinya telah memberikan Surat Humbauan Ke RT Bah Birong Ujung agar disampaikan kepada warga, dan harapan Lurah bukan hanya Lurah Sigulang-gulang yang membuat himbauan akan tetapi ikut juga Lurah bane.
Sementara saat ditanya Salah seorang Staf BPBD R.Siagian mengatakan kalau Tim BPBD telah melakukan tinjau Lokasi Longsor, dan melihat dari lokasi Longsor, Pihak BPBD akan mengajukan perbaikan ke BPBD Pusat, karena dari hasil analisis anggaran, kalau perbaikan untuk Longsor tersebut cukup besar.(Rey/Red)
Discussion about this post