SIANTAR | Konstruktif. Id
Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022, PD Pasar Horas Jaya Kota Siantar akan melakukan pemantauan harga sembako, demi memberikan kenyamanan bagi pembeli di Pasar Horas dan Pasar Dwikora, Kota Siantar.
“Mau Natal dan Tahun Baru, kami terus melakukan pengecekkan sekaligus pemantauan harga. Kami lakukan guna mengatasi gejolak kenaikan harga,” ujar Fitri selaku Kabag Perencanaan dan Investasi PD Pasar Horas Jaya, Rabu (24/11) sore.
Selain memantau harga sembako, pihaknya juga akan melakukan pengecekan alat timbangan yang digunakan para pedagang saat menjual barang dagangannya, yakni dalam tempo sebulan sekali. Bagi yang menyalahi pihaknya memberikan sanksi dengan menarik timbangan tersebut.
“Kalau masalah timbangan, sejauh ini kami terus melakukan pengecekan setiap bulannya. Jadi para pedagang juga kami wajibkan untuk mengecek alat timbangan yang digunakan. Apabila timbangan tersebut menyalahi, tak segan-segan kami tarik,” ungkap Fitri.
Dikatakan, beberapa harga sembako yang diperjualbelikan di Pasar Horas masih stabil. Beras kuku balam Rp 12 ribu, beras jongkong Rp Rp 11 ribu per kilo. Sedangkan gula pasir Rp 12 ribu per kilo, minyak goreng bimoli Rp 17 ribu dan minyak goreng curah Rp 18 ribu per liternya.
Kemudian, tepung terigu segitiga Rp 9 ribu, tepung terigu cakra Rp 10 ribu, tepung terigu kunci Rp 13 ribu. Lalu daging sapi murni Rp 120 ribu, daging ayam broiler Rp 31 ribu, daging ayam kampung Rp 58 ribu per kilo. Untuk telur ayam broiler Rp 1.400 per butir, telur ayam kampung Rp 2.500 per butir.
Harga bumbu, seperti cabai merah Rp 44 ribu, cabai rawit Rp 55 ribu, bawang merah lokal Rp 24 ribu, bawang putih Rp 24 ribu, tomat Rp 7 ribu. Susu kental manis bendera Rp 10 ribu, susu kental manis indomilk Rp 11 ribu, susu bubuk dancow Rp 44 ribu, garam dolphin 500 gram Rp 7 ribu.
Selanjutnya kacang kedelai eks impor Rp 10 ribu, kacang kedelai lokal Rp 8 ribu, kacang tanah Rp 23 ribu, kacang hijau Rp 24 ribu, ikan teri nasi super Rp 14 ribu, dan ikan gembung Rp 58 ribu. Harga tersebut, menurut Fitri hingga kini belum mengalami kenaikan harga.
“Hingga saat ini harga sembako masih belum mengalami kenaikan. Adapun kenaikan harga di beberapa jenis sembako saja, seperti cabe yang sebelumnya, harga pasaran Rp 20-30 ribu per kilogram. Sekarang telah naik menjadi Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram,” tuturnya. (*/Gabriel Simanjuntak)
