Jeritan Boru Tampubolon Gagalkan Aksi Curanmor

 

SIANTAR | Konstruktif. Id

Teriakan ibu boru Tampubolon, seorang warga Jalan Pahae Ujung, Kelurahan Toba, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, berhasil menggagalkan aksi dua pelaku pencurian kendaraan bermotor, Kamis (2/12) pagi pukul 05.00 WIB.

Radot Simanjuntak, salah seorang warga mengatakan, sepeda motor jenis Yamaha yang nyaris dicuri tersebut merupakan milik warga bernama David Munthe, di Jalan Pahae Ujung, tepatnya depan Kantor Camat Siantar Selatan.

Dikatakan, awalnya kedua pelaku berhasil mencuri sepeda motor milik David Munthe dan mendorong seraya berusaha menghidupkan mesin. Namun ibu boru Tampubolon yang ketepatan keluar dari rumah menaruh curiga, melihat gerak-gerik kedua pelaku. Dia mengejar sembari berteriak-teriak.

Dua pelaku yang kaget, langsung menjatuhkan sepeda motor ke samping warung nasi milik marga Sitompul dan kemudian kabur berboncengan mengendarai sepeda motor jenis bebek berknalpot blong ke arah Jalan Nias Bawah atau arah rumah potong hewan.

“Ibu boru Tampubolon itu tidak mengenali ciri-ciri kedua pelaku karena pakai tutup kepala dan langsung kabur naik kereta matic dengan knalpot brong kencang. Pelaku beraksi gunakan kunci T. Karena kunci T itu masih lengket di tempat kunci kontak kreta,” ujar Radot, Jumat (3/12).

Radot menambahkan, di wilayah Kelurahan Toba belakangan ini kondisinya sudah tidak aman. Sekitar empat minggu sebelumnya ada juga satu unit sepeda motor milik Pendeta Gereja Bethel di Jalan Narumonda raib dicuri dan sudah dilaporkan ke Polsek Siantar Selatan.

Pernah juga terjadi pencurian handphone di rumah warga, di mana pelaku menggunakan potongan bambu menjolok handphone lalu mengambilnya.

Terakhir pada Selasa kemarin, pencurian besi tua dari pertukangan Katolik juga terjadi di Jalan Narumonda. Karenanya, Radot berharap polisi menggencarkan patroli.

“Sudah tidak aman Kelurahan Toba. Patut diduga maraknya peredaran narkoba menjadi penyebab para pelaku mencuri. Kami minta kepolisian meningkatkan patroli di jam-jam rawan,” pungkasnya. (*/Gabriel Simanjuntak)