Pematangsiantar – Konstruktif.id | Wujudkan Pendidikan Gratis, IImiah, dan Demokratis ” Aliansi Agen Of Change yang tergabung dalam beberapa elemen mahasiswa/i dan siswa/i se-kota Pematangsiantar-Simalungun dalam Memperingati Hari Pendidikan, Aliansi Agen Of Change dari beberapa elemen masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Agen Or Change menyampaikan masukan pemerintah agar sistem Pendidikan di kota Pematangsiantar ini semakin ter-arah dan tidak kapitalis, Kamis (2/5/2024).
Adapun landasan Hukum yang berkaitan dengan hal yang akan diserukan disertai dengan :
1. UUD 1945 Pasal 28 tentang memerdekakan pendapat dimuka umum.
2. UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
3. UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
4. UU No 71 Tahun 2000 tentang peran serta masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN.
5. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
6. UU No 25 Talhun 2009 tentang pelayanan publik.
7. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
8. UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pendidikan merupakan fondası utama pembangunan masyarakat yang adil dan
berkendilan. Namun, dalam sistem yang cenderung mengarah ke kapitalisme, Pendidikan sering kali terdistorsi oleh kepentingan finansial dan politik, menghasilkan ketidaksetaraan dan
ketidakadilan. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kritis terhadap system pendidikan yang mengarah ke kapitalisme dan mengusulkan solusi radikal untuk mewujudkan pendidikan yang gratis, ilmiah, dan demokratis.
Komodifikasi Pendidikan dalam sistem kapitalis, pendidiken sering dianggap sebagai komoditas yang dapat dibeli dan dijual, bukan sebagai hak asasi manusia. Hal ini menyebabkan pendidikan menjadi tidak merata, dengan akses terbatas bagi mereka yang mampu membayar, misalnya, biaya uang kuliah yang tinggi di perguruan Tinggi Swasta menjadi hambatan bagi banyak individu dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Fokus pada profibilitas institusi pendidikan dalam system yang sangat kapitalis
fitabilitas di atas kebutuhan siswa dan kualitas pendidikan. Hal cenderung mengutamakan profitabilitas itu, ini dapat mengakibatkan pengorbanan standar akademik dan kurikulum yang sesuai demi mencapai keuntungan finansial. Contohnya, pengurangan biaya operaşional atau pemotongan anggaran pada program akademik tertentu untuk meningkatkan margin keuntungan.
Peningkatan Privatisasi Di bawah pendekatan kapitalısme yang kuat, pendidikan cenderung mengalami peningkatan privatisasi, dịmana sebagian besar dana dan control institusi
pendidikan berada ditangan sektor swasta. Hal in mengakibatkan ketidak setaraan dalam akses dan kualitas pendidikan, karena hanya mereka yang mampu membayar yang bisa mendapatkan
pendidikan berkualitas tinggi. Program voucher sekolah adalah contoh nyata dari privatisasi yang meningkatkan kesenjangan dalam alkses pendidikan.
Sistem perndidikan yang sangat kapitalis dapat memperdalam kesenjangan sosial, karena akses pendidikan berkualitas sering kali terbatas pada mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang lebih mapan. Hal ini menciptakan siklus kemiskinan yang sulit untuk ditembus oleh generasi berikutnya, karena pendidikan yang berkualitas tinggi menjadi semakin sulit
dijangkau bagi mereka dari lapisan masyarakat yang kurang mampu.
Untuk mengatasi kritik-kritik terhadan sistem pendidikan yang mengarah ke
kapitalisIme, diperlukan solusi-solusi radikal yang nenggulingkan hegemoni kapitalisme dalam pendidikan. Solusi-solusi tersebut meliputi, Pendidikan Gratis untuk semua, Pendidikan IImiah vang pembebasan, Demokratisasi Pendidikan.
Kitik terhadap sistem pendidikan yang mengarah kekapitalisme menggarisbawahi perlunya perubahan mendalam dalam pendidikan menuju pendidikan yang gratis, ilmiah, dan demokratis.
Adapun Tuntutan Aksi dari Aliansi Agent of Change adalah
1. Mendesak Pemerintah untuk membangun Universitas Negeri di Kota
Pematangsiantar.
2. Menuntut Pemerintah agar segera mendorong kualitas tenaga pendidikan di Kota Pematangsiantar.
3. Mendorong Pemerintgh untuk menenkankan Pendidikan Karakter yang lebih bermutu dan berkualitas di Kota Pematangsiantar.
4. Mendesak Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan Sarana dan prasarana ruang lingkup Pendilikan di Kota Pematangsiantar.
5. Mendesak Pemerintah segera menciptakan Sarana dan Pra Sarana Literasi, Kreativitas, dan Keterampilan bagi
Hal tersebut disampaikan oleh pimpinan aksi Maya di Gedung DPRD, kantor Walikota Pematangsiantar. Hal yang kurang baiknya komunikasi, Aksi mahasiswa tersebut nyaris ricuh karena mahasiswa tidak diperbolehkan masuk ke Kantor Walikota dan tidak dapat bertemu dengan walikota, akan tetapi kericuhan itu dapat diredam dan diselesaikan dengan aman dan terkendali.(rey/Red)
Simalungun - Konstruktif.id | Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan…
Simalungun - Konstruktif.id | Tim Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar melakukan…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kanit Binmas Polsek Siantar Timur AIPTU P. Simanjuntak selaku Perwira pengawas…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH. SIK pimpin Apel Pergeseran…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Dukung Pengamanan Pilkada 2024 ,Sebanyak 61 personel Sat Brimob Polda Sumut…
Pematangsiantar - Konstruktif.id | Siap Jaga Keamanan Pilkada 2024 Personil Polres Pematangsiantar mengikuti Latihan Pengendalian…