Halmahera Tengah – Konstruktif.id
Sejumlah buruh pabrik di Halmahera Tengah, Maluku Utara, melakukan aksi unjuk rasa di perusahaan tempat mereka bekerja, yang berujung kericuhan. Sebanyak 11 orang dari pihak buruh diamankan aparat kepolisian.
“Ya (11 orang dari pihak buruh diamankan),” kata Kapolda Maluku Utara Brigjen Rikwanto ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/5/2020).
Rikwanto menuturkan kesebelas buruh tersebut saat ini sedang diperiksa di Polres Halmahera Tengah. “Sedang diperiksa,” sambung Rikwanto.
Kabar yang beredar, para buruh melakukan pembakaran pabrik. Namun Rikwanto meluruskan tidak ada aksi membakar pabrik.
” Nggak ada yang bakar pabrik,” ucap dia.
Rikwanto mengatakan buruh membakar sebuah kios kecil di sekitar area pabrik. “Hanya kios kecil saja yang terbakar,” imbuh mantan Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Rikwanto menyampaikan saat ini situasi di sekitar pabrik sudah kondusif. Bahkan, sambung dia, buruh telah kembali bekerja seperti biasa.
“Sudah kondusif. Shift malam masuk kerja seperti biasa,” ujar Rikwanto dari informasi yang dilansir dari Detik.com.(red)
Discussion about this post